Faktor lainnya, seperti kekurangan asupan gizi terutama vitamin B12, kekurangan vitamin D, mineral cooper, zinc, dan zat besi.
Ada pula kemungkinan penyakit terkait hormon tiroid dan kondisi-kondisi penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan/kematian melanosit seperti pada vitiligo yang bisa menyebabkan seseorang beruban.
Selain itu, kondisi-kondisi yang menyebabkan stress oksidatif akibat tingginya jumlah radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh.
"Kondisi yang mengakibatkan ubanan bisa dari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, stress fisik berlebihan maupun psikogenik juga dikatakan mempercepat seseorang masuk dalam penuaan dini termasuk terjadinya uban," ujar Oke.
Saat uban muncul, banyak orang yang bingung cara mengatasinya.
Mulai dari menyemir rambut hingga mencabut uban.
Padahal, dua hal tersebut dinilai kurang efektif.
Tetapi ternyata, uban bisa diatasi dengan obat khusus rambut uban.
Kembali melansir dari Kompas.com, sebuah penelitian baru dari Inggris kini mengklaim telah menemukan obat yang dapat menyembuhkan uban.
Kepala editor The Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology yang memuat studi ini Dr. Gerald Weissmann mengatakan, selama ini pengobatan untuk uban hanya bersifat menutupi, bukan menyembuhkan.