Apakah Benar Telapak Tangan Sering Berkeringat Menjadi Petanda Kesehatan yang Buruk? Perhatikan Hal Penting Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 4 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Apakah telapak tangan sering berkeringat atau berair jadi tanda buruk? (Pixabay)

Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang mengalami hiperhidrosis tidak lebih rentan terhadap rasa cemas, gugup, atau stres jika dibanding dengan populasi umum yang dipaparkan dengan pemicu stres yang serupa.

Yang terjadi justru sebaliknya, penderita hiperhidrosis jadi lebih mudah cemas, gugup dan stres akibat memikirkan keringat yang keluar berlebihan.

Hiperhidrosis sekunder

Selain hiperhidrosis primer, ada juga hiperhidrosis sekunder. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengeluarkan keringat berlebihan akibat mengidap kondisi medis tertentu.

Baca Juga: Penyebab Ibu Hamil Mengalami Keringat Berlebih dan Begini Cara Mengatasinya Moms

Obesitas, penyakit asam urat (gout), menopause, diabetes mellitus, hipertiroid, dan tumor termasuk beberapa contoh gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan munculnya keringat berlebihan pada tubuh penderitanya.

Gejala hiperhidrosis dan dampaknya pada penderita

Seseorang disebut menderita hiperhidrosis jika berkeringat begitu banyak sampai mengganggu aktivitas normal. Kejadian ini pun harus muncul setidaknya sekali dalam seminggu tanpa alasan yang jelas.