Bikin Kantong Aman, Restoran Ini Bagikan Tips Hemat Pakai Kompor Gas, Yuk Simak!

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 5 Oktober 2020 | 15:59 WIB
Cara menghembat pemakaian gas (Pixabay/CheapStockImage_com)

Nakita.id - Kompor gas menjadi komponen vital dalam memasak.Hanya saja, kita sering kali tidak tahu cara pemakaian kompor gas secara baik dan benar.Hal ini berakibat pada borosnya gas dan berimbas pada keuangan membengkak.Seringkali dalam memasak kita kurang memperhatikan beberapa hal saat menggunakan kompor gas.Kita bisa meniru cara restoran ini dalam menghemat penggunaan kompor gas.

Baca Juga: Membuat Wajah Glowing dengan Garam Ternyata Caranya Semudah Ini, Hasilnya Tidak Kalah dengan Krim Mahal

Baca Juga: Bukan Hanya Gerakan Biasa, Kenali Gerak Refleks yang Seharusnya Dimiliki Bayi Baru LahirDijamin jadi tahan sampai berbulan-bulan.1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekaliSaluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

2. Gunakan selang gas yang baikGas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.3. Gunakan regulator standarSaat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Baca Juga: Sering Terbangun Tengah Malam Gara-gara Kebelet Buang Air Kecil? Hati-hati Dihantui Penyakit Ini

Baca Juga: Bukan Nadya Mustika, Video Viral Rizki DA Cium Pipi Wanita Lain Sampai Buat Sang Kembaran Buka SuaraNah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.4. Gunakan pengait RegulatorPengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

Ilustrasi tabung gas
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Baca Juga: Tahap Tumbuh Kembang Bayi, di Umur Berapa Seharusnya Si Kecil Mulai Belajar Berjalan?

Baca Juga: Seorang Bayi Berusia 7 Bulan Dinyatakan Hamil dan Buat Keluarga Kaget, Ternyata Ini yang Terjadi

Sebab, panci dan wajan  yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.7. Bahan makanan boros gasBahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

(Artikel ini sudah tayang di Sajian Sedap dengan judul: Restoran ini Bongkar Rahasia Masak Hemat dengan Kompor Gas, Bisa Awet Sampai Berbulan-bulan)