Nakita.id - Hari ini (13/10/20) adalah hari tanpa bra sedunia atau no bra day yang merupakan bagian dari kampanye kesadaran bulan kanker payudara.
Selain lebih praktis, beberapa perempuan mengaku tak mengenakan bra selama di rumah karena alasan kenyamanan.
Baca Juga: Fatal, Memilih 5 Model Bra Seperti Ini Malah Picu Kanker Payudara
Salah satunya seperti terbebas dari rasa sakit akibat tekanan bra.
Meskipun melepaskan bra mungkin menawarkan kenyamanan sementara, namun ada baiknya kita memikirkan mengenai potensi risiko atau efek jangka panjang dari tak memakai bra.
Sebab, menurut beberapa pakar dan ahli, ada potensi risiko dan efek samping pada kesehatan payudara.
Baca Juga: Malas Ganti Bra Sehari Sekali? Ini Dampak Buruk yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Jika kita tidak mengenakan bra dalam jangka waktu yang cukup lama.
Memang belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara tidak memakai bra dengan menurunkan risiko kanker payudara.
Tapi bagi kebanyakan perempuan, tidak memakai bra adalah keuntungan tersendiri. Ada rasa 'bebas' ketika pengait bra dilepaskan.
Di sisi lain, tetap ada perempuan yang senang memakai bra karena berpikir dapat menjaga payudara tetap kencang dan sehat.
Namun, suatu penelitian belum lama ini menemukan fakta sebaliknya. Tidak memakai bra justru lebih baik untuk perempuan.
Tidak memakai bra ternyata malah bisa meningkatkan kekencangan dan membantu pertumbuhan jaringan payudara.
Profesor Jean-Denis Rouillan dari Center Hospitalier Universitaire de Besancon di Prancis mengungkapkan bra sebenarnya tidak diperlukan untuk kesehatan payudara perempuan.
Dalam penelitiannya, bra tidak diperlukan secara anatomis, medis, atau fisiologis.
Baca Juga: Selain Pakai Bra Saat Tidur, Deretan Rutinitas yang Biasa Moms Lakukan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan!
Sebaliknya, bra malah bisa mencegah payudara tumbuh dan tidak mencapai pengencangan alami.
Mengenakan bra sejak usia muda juga tidak membantu menopang dada maupun mencegah payudara kendur.
Professor Rouillan dalam penelitiannya melibatkan 330 perempuan berusia 18-35 tahun untuk diukur payudaranya selama 15 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan perempuan yang tidak memakai bra puting payudaranya terangkat hingga 7 milimeter setiap tahun. Selain itu, perempuan yang tidak memakai bra juga menunjukkan lebih sedikit stretch mark di payudaranya.
Bahkan payudara mereka lebih kencang dibandingkan perempuan yang biasa memakai bra.
Pertumbuhan jaringan otot
Baca Juga: Bahaya Bra Terlalu Ketat Bagi Para Moms yang Dapat Menyebabkan Kanker
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Professor Rouillan, tidak memakai bra jauh lebih baik untuk perempuan muda karena mendukung pertumbuhan jaringan otot payudara.
Akan tetapi, ditekankan oleh Professor Rouillan, hasil penelitian ini bukan bermaksud menyuruh perempuan berhenti memakai bra.
Sebab jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian masih terlalu sedikit dan tidak mewakili perempuan secara keseluruhan.
Sikap perempuan terhadap penggunaan bra berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Bagi beberapa perempuan, bra adalah barang sehari-hari yang penting. Sedangkan bagi yang lain, bra hanyalah sesuatu yang merepotkan.
Selain itu, masih sangat sedikit penelitian tentang pemakaian bra pada perempuan terutama saat melakukan aktivitas fisik.
Namun, memakai bra atau tidak, melepas pengait setelah seharian memakai bra terasa melegakan.
Jangan lupa juga untuk rutin melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) guna mencegah kanker payudara sejak dini.Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Tak Pakai Bra Ternyata Malah Baik untuk Payudara"