Nakita.id - Ketika anak demam pasti Moms mencari cara untuk menurunkan panasnya.
Pasalnya demam yang terlalu tinggi dikhawatirkan berujung pada kejang.
Apalagi kalau memang Si Kecil memiliki riwayat kejang.
Tetapi perlu diketahui bahwa ada beberapa mitos seputar demam pada anak yang masih dipercaya oleh para Moms.
Mengutip dari kompas.com, seorang dokter anak dr. Arifianto, Sp. A meluruskan beberapa mitos seputar demam yang tak perlu lagi dipercayai.
1. Anak teraba hangat, berati demam
Faktanya anak teraba hangat tidak berati tengah mengalami demam, tetapi bisa juga karena aktivitas, menangis, bermain seharian, atau berada di luar rumah saat panas.
Dengan begitu, ketika Moms merasakan tubuh Si Kecil hangat coba diamkan selama 20 menit terlebih dahulu untuk menunggu kembali ke suhu normalnya.
Baca Juga: Anak Demam dan Muntah Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Alami Gejala Penyakit Mengerikan Ini