Nakita.id - Kerutan menjadi salah satu tanda penuaan dini yang ditakuti oleh para perempuan.
Munculnya kerutan terutama di daerah kening atau dahi sering kali membuat kita was-was dan tidak percaya diri.
Apalagi jika keseharian kita dituntut untuk selalu tampil maksimal.
Kerutan ini timbul karena serat kolagen dan elastin yang merupakan protein penting untuk elastisitas kulit mulai berkurang, seiring pertambahan usia.
Tak hanya usia, faktor gaya hidup dan juga paparan sinar matahari dapat berpengaruh pada kerutan dini.
Namun, tak perlu buru-buru melakukan perawatan mahal seperti botox, Moms.
Bahan-bahan alami tentu lebih baik dan minim risiko.
Melansir dari Curejoy, berikut cara-cara alami yang efektif mengurangi kerutan di dahi.
Lidah buaya
Lidah buaya merangsang pertumbuhan sel-sel yang menghasilkan kolagen.
Mengoleskan lidah buaya ke dahi dapat mengatasi kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda.
Lidah buaya juga menghidrasi kulit sehingga mencegah kulit menjadi kering.
Moms cukup mengoleskan gel lidah buaya di sekitar dahi, diamkan hingga kering, kemudian bilas hingga bersih.
Baca Juga: Tak Punya Gen Kembar? Jangan Khawatir! Ternyata Moms Tetap Bisa Punya Bayi Kembar dengan Cara Ini
Avokad
Tidak hanya lezat untuk dimakan, avokad juga kaya akan vitamin yang baik untuk kulit.
Avokad dapat membuat kulit tetap kenyal dan kencang.
Lemak yang diambil dari avokad juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Avokad dapat mengurangi peradangan dan kerusakan sel yang disebabkan radiasi ultraviolet.
Caranya cukup melembutkan setengah bagian buah avokad, kemudian oleskan ke area dahi.
Diamkan selama 20 menit sebelum membilasnya hingga bersih.
Krim Kunyit
Kunyit memang telah digunakan dalam perawatan kulit khusunya di Asia Tenggara selama berabad-abad.
Kunyit dapat mencegah keriput dan menghentikan hilangnya elastisitas kulit yang disebabkan paparan sinar UVB.
Campurkan bubuk kunyit dengan sedikit air hingga berbentuk krim.
Kemudian oleskan krim ini ke area dahi.
Minum jus delima
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kerutan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari secara signifikan berkurang karena jus delima.
Konsentrat dalam jus delima mampu menghambat aktivitas enzim matrix metalloproteinase yang mendegradasi kolagen.
Selain itu, delima juga memiliki efek anti inflamasi, pelembab, serta antioksidan.
Minumlah jus delima setiap hari secara rutin.
Namun jangan terlalu banyak ya, Moms, cukup 240-360 ml saja.
Susu kedelai dan tahu
Kedelai memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi sehingga baik untuk kebutuhan tubuh.
Tapi tahukah Moms bahwa kedelai juga baik untuk kulit?
Suatu penelitian menemukan bahwa perempuan paruh baya yang mengonsumsi 40 gram aglycone (isoflavon yang ditemukan dalam kedelai), setiap hari selama 12 minggu akan meningkat elastisitas kulitnya dan kerutan juga semakin tersamarkan.
Baca Juga: Tak Punya Gen Kembar? Jangan Khawatir! Ternyata Moms Tetap Bisa Punya Bayi Kembar dengan Cara Ini
Menggunakan selotip
Selain cara di atas, Moms juga bisa memanfaat selotip.
Beberapa orang tanpa sadar sering mengernyitkan dahi, bahkan saat tidur.
Kebiasaan ini tidak baik karena dapat meninggalkan kerutan.
Jadi, dengan selotip yang ditempelkan di dahi, diharapkan kebiasaan ini akan hilang.
Namun jangan terlalu lama menggunakannya ya, Moms.
Kulit juga butuh bernapas.