Mudah dan Anti Ribet, Begini Do’s and Dont's Menjalani Program Bayi Tabung Anjuran Dokter, Hasilnya Dijamin Tokcer!

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 18 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Ini yang perlu dilakukan dan dihindari selama program bayi tabung (Freepik.com)

Saat dihubungi oleh Nakita.id, Selasa (13/10/2020) lalu, dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari selama proses bayi tabung:

*Yang perlu dilakukan

- Beristirahat dan berpikir positif

Jika proses transfer embrio sudah dijalankan, pasutri terutama calon ibu perlu mengambil waktu untuk beristirahat atau bersantai.

Sebab, terkadang siklus IVF bisa membuat suasana hati pasien menjadi naik turun, baik itu secara fisik maupun mental dan emosinya.

- Mengonsumi makanan sehat

Jika proses transfer embrio berhasil, maka calon ibu perlu nutrisi yang asupan gizi yang seimbang agar jabang bayi tumbuh sehat.

 “Calon ibu sebaiknya memulai pola makan yang sehat, yakni dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran, serta makanan yang kaya kalsium, protein, vitamin B, dan zat besi,” kata dr. Aida.

dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi

Baca Juga: Supaya Kehamilan Lancar Jaya, Sederet Hal Ini Wajib Dilakukan Pasca Proses Bayi Tabung, No 2 Sering Dilupakan!

- Mengonsumsi suplemen asam folat

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, ibu hamil juga sebaiknya rutin mengonsumsi suplemen asam folat.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyakit pada tubuh calon bayi.

“Ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mcg per hari untuk mencegah neural tube defect,” ungkap dr. Aida.

- Tetap meminum obat

Setelah proses embrio transfer selesai dilakukan, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan penunjang untuk meningkatkan kemungkinan embrio untuk implan/menempel.

Untuk itu, tetap lanjutkan pengobatan suportif seperti yang diinstruksikan oleh dokter.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Anak yang Lahir dari Program Bayi Tabung Membutuhkan Perawatan Khusus? Tak Perlu Bingung, Ini Penjelasan Dokter