Bukan Dicuci Pakai Air, Lakukan 2 Cara Pertolongan Pertama Ini Pada Luka Saat Si Kecil Jatuh Tanpa Perlu Panik

By Cecilia Ardisty, Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Pertolongan pertama pada luka (freepik)

Bukan Dicuci Pakai Air, Lakukan 2 Cara Pertolongan Pertama Ini Pada Luka Saat Si Kecil Jatuh Tanpa Perlu Panik

Nakita.id - Dari anak kecil hingga orang dewasa pasti pernah mengalami luka pada tubuhnya.

Oleh karena itu Moms dan Dads perlu mengetahui pertolongan pertama pada luka saat terjadi hal tak terduga.

Dari pada penasaran yuk simak penjelasan di bawah ini soal pertolongan pertama pada luka.

Baca Juga: Beginilah Cara Memudarkan Bekas Luka Bakar dengan Bahan Alami, Ada yang Tidak Boleh Langsung Dioles Ke Kulit!

Hampir setiap orang pernah mengalami luka pada tubuhnya, entah luka kecil maupun luka yang besar.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang abai dan menganggap luka tak perlu terlalu dikhawatirkan dan tak perlu pertolongan segera, karena dianggap akan sembuh sendiri nantinya.

Padahal seharusnya, luka pada tubuh harus ditangani segera dengan tepat.

Baca Juga: Tidak Percaya Diri karena Ada Bekas Luka Terlihat? Coba Cek Rekomendasi Handbody Penghilang Bekas Luka Ini Moms

Hal ini disampaikan oleh Certified Wound Specialist Physician dr Adisaputra Ramadhinara dalam diskusi daring bertajuk Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut besar dengan Tepat.

Adi menjelaskan, luka sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu luka akut dan luka kronis.

1. Luka akut

Untuk diketahui luka akut dibagi menjadi dua macam, yaitu yang ukuran kecil dan ukuran besar.

"Berdasarkan onset terjadinya luka, kita dapat menggolongkan luka menjadi luka akut dan luka kronis," kata Adi, Senin (12/10/2020).

Luka akut adalah jenis luka yang sering kita jumpai sehari-hari dan biasanya terjadi pada individu yang sehat.

Baca Juga: Coba Cek Rekomendasi Handbody Penghilang Bekas Luka Ini, Moms Bisa Bahagia Lihat Hasilnya!

Adi berkata, sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari, yaitu seperti luka akibat terjatuh ataupun tersayat, yang umumnya memang bisa di rawat sendiri di rumah.

Tetapi, luka akut yang lebih akut, seperti luka bakar derajat 3, luka kabar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

2. Luka kronis

Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan aliran darah, atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang lama karena suatu penyakit.

Baca Juga: Mengganggu Penampilan Sampai Buat Minder, Ini Berbagai Cara Efektif Menghilangkan Bekas Luka di Kaki

Sedangkan, untuk luka kronis, sangat disarankan untuk segera diperiksakan di rumah sakit, karena penanganan luka kronis itu membutuhkan perhatian khusus yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Pertolongan pertama pada luka

Dijelaskan oleh Adi, ada beberapa langkah yang perlu Moms lakukan jika terjadi luka akut yang kecil, entah di perjalanan maupaun saat di rumah saja sekalipun.

1. Bersihkan luka

Langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka.

Upayakan menggunakan cairan antiseptik yang memiliki kandungan Polyhexanide (PHMB), agar proses penyembuhan dapat efektif dan nyaman tanpa menyebabkan rasa perih.

Salah satu jenis cairan antiseptik yang mengandung PHMB adalah Hansaplast Spray Antiseptik yang juga tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi tidak membuat perih luka saat diobati.

Baca Juga: 5 Cara Mengobati Bekas Luka di Pipi Dengan Cepat Ini Sudah Murah Tak Kalah dari Skin Care Korea, Yuk Cari Tahu!

Adi menekankan, pembersihan pada luka harus dilakukan untuk memastikan jaringan lesi tersebut tidak menyisakan kotoran di sekitar areanya.

2. Tutup pakai plester

Adi melanjutkan, setelah luka dibersihkan dengan cairan antiseptik, jangan lupa untuk menutup luka dengan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka.

Untuk luka yang berukuran besar, tentu perlu menggunakan plester ukuran besar agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah risiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri.

"Apabila jaringan luka cenderung kering, aplikasikan hansaplast salep luka sebelum uka ditutup dengan plester untuk menjaga kelembapan di jaringan luka," kata dia.

Baca Juga: Cara Mengobati Bekas Luka di Pipi dengan Cepat Bisa Pakai 5 Bahan Alami Ini, No 3 Manjur Banget!

Menurut Adi, penggunaan plester untuk area tubuh yang terluka seharusnya tidak diragukan lagi dan sebaiknya rutin diganti jika sudah basah terkena air.

Sebab, jika bertahan dengan plester yang basah akan membuat luka dalam kondisi lembap.

Penanganan untuk luka akut serius dan kronis

Untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan cairan antiseptik dan menutup luka dengan plester, sebelum pasien di bawa ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pertolongan Pertama pada Luka yang Wajib Dilakukan"