Stop! 10 Kesalahan Umum Orangtua 'Zaman Now' dalam Pola Asuh Anak

By Fita Nofiana, Senin, 15 Januari 2018 | 15:23 WIB
Anak tunggal tidak perlu berbagi kamar, Mereka juga tidak perlu bergantian memakai barang-barang yan (Hemera Technologies)

Nakita.id - Moms, setiap orangtua tentu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil ya. Tak jarang kita rela memberikan apapun untuk kebahagiaannya.

Tapi Moms, ternyata ada loh beberapa kesalahan pola asuh yang umum dilakukan oleh orang tua zaman sekarang atau 'zaman now'. 

BACA JUGA: Yuk Tiru! Pola Asuh Keluarga Kerajaan ini Mampu Ciptakan Anak Berbakat

Yuk cek dan jangan lakukan lagi!

1. Memberi banyak pilihan

Kebanyakan orangtua mengira anak-anak seharusnya punya pilihan tak terbatas.

Padahal kenyataannya hal ini bisa membuat anak kewalahan dengan begitu banyaknya pilihan.

2. Banyak memuji

Tak sedikit anak-anak yang sudah kecanduan pujian.

Mereka malas melakukan sesuatu kecuali ada imbalannya.

3. Berusaha membuat anak gembira

Seorang anak seharusnya dibiarkan untuk belajar bagaimana membuat dirinya gembria.

Sebagai orangtua kita tidak bisa memaksa anak untuk bahagia.

BACA JUGA :Waspada Moms! Pesan Whatsapp yang Beredar ini Bisa Jadi Modus Penipuan

4. Terlalu dimanjakan

Berusaha memenuhi setiap permintaan anak dipercaya orangtua akan membuat anak bahagia. Padahal, pola asuh seperti ini akan membuat anak sulit merasa puas dan membuat mereka suka memaksa.

BACA JUGA: Pola Asuh Ini Membuat Anak Patuh dan Disiplin Tanpa Perlu Dimarahi

Sebagian orangtua juga mengira anak-anak harus distimulasi setiap waktu agar tidak merasa bosan. Kebiasaan seperti ini justru dapat membuat anak kurang kreatif dan tidak tahu cara menghilangkan rasa bosan.

5. Membuat anak sibuk

Orangtua kebanyakan mengira bahwa "aktivitas" akan menjauhkan Si Kecil dari masalah. Faktanya, anak yang terlalu sibuk selain kelelahan juga bisa membuatnya jadi korban bullying.

6. Kepintaran dianggap paling penting

Membangga-banggakan prestasi akademik si kecil dapat membuat anak menjadi arogan dan merasa orang lain lebih bodoh. Kondisi ini justru membuat anak dijauhi teman-temannya.

7. Menyembunyikan topik sensitif

Kebanyakan orangtua takut membicarakan soal seks dan menghindari diskusi ini lantaran menganggap sebagai hal tabu.

Padahal hal ini bisa menghindari anak dari perilaku seksual tidak pantas.

Topik tentang pendidikan seks bisa dimulai sejak dini, disesuaikan dengan pemahaman anak.

BACA JUGA :6 Penampakan Hantu di Foto-Foto Artis Korea Ini Bikin Merinding

8. Terlalu sering mengritik

Anak yang orangtuanya terlalu sering mengritik akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri atau menuntut kesempurnaan dalam segala hal. Saat ia melakukan kesalahan, mereka merasa tidak berguna dan marah.

BACA JUGA: Perempuan Ini Berikan Rumah Untuk Ibu yang Menemukan dan Mengasuhnya

9. Membebaskan anak nonton tv atau main gadget

Batasi waktu Anda menatap layar elektronik, entah itu televisi, ponsel, atau gadget lain. Bahkan, seharusnya anak tidak diperkenalkan dengan gadget sebelum mereka berusia di atas dua tahun.

10. Terlalu melindungi anak

Naluri orangtua adalah melindungi anak, tetapi bukan berarti anak harus "dipagari" dari kesusahan. Pola asuh seperti ini ternyata dapat membuat Si Kecil kurang bersyukur dan menghargai sesuatu. Terkadang anak juga perlu belajar menghadapi kehilangan atau masalah.