Tak Hanya Asma, Sesak Napas Juga Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Lainnya Termasuk Penyakit Jantung

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 23 Oktober 2020 | 13:28 WIB
Sesak napas (freepik.com)

3. Penyebab sesak napas selain jantung dan paru-paru

Sesak napas tidak selalu gejala penyakit paru-paru dan jantung. Ada juga beberapa penyebab lainnya, yakni, alergi yang parah, keracunan karbon monoksida, kehilangan darah secara tiba-tiba, kegemukan, anemia, gangguan kecemasan, patah tulang iga, tersedak.

Pembengkakan penutup tenggorokan (epiglotitis), sindrom Guillain-Barre, kyphoscoliosis (kelainan bentuk dinding dada), myasthenia gravis (suatu kondisi yang menyebabkan kelemahan otot).

Baca Juga: Malang Tak Bisa Ditolak, Gara-gara Diajak Orangtuanya ke Hajatan, Seorang Bayi yang Baru Berusia 40 Hari Malah Alami Gejala Virus Corona dan Akhirnya Meninggal Dunia

Melansir Harvard Health Publishing, untuk mengetahui penyebab pasti sesak napas gejala penyakit apa perlu dilakukan pemeriksaan.

Dokter umumnya merekomendasikan rontgen dada atau USG jantung untuk deteksi awal penyebab sesak napas.

Terlepas dari apa pun penyebabnya, sesak napas merupakan gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian medis serius.

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami sesak napas.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyebab Utama Sesak Napas Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja")