Moms, Ini Caranya Mengenali Tanda-Tanda Bayi Kedinginan!

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 15 Januari 2018 | 22:05 WIB
Untuk mengurangi risiko hipotermia, Moms dianjurkan mengukur suhu setiap 3 jam sekali. ()

Nakita,id.- Apakah Moms tahu suhu normal pada bayi? Ya… sekitar 36—37,5oC  dengan pengukuran suhu aksiler (di ketiak). 

Kenapa suhu tubuh bayi bagitu penting diketahui? Sebab, mekanisme pengaturan suhu tubuh pada bayi belum berfungsi sempurna sehingga suhu tubuhnya bisa cepat menurun dan dapat menyebabkan hipotermia.

Kondisi hipotermia amat berbahaya karena berisiko tinggi membuat bayi mengalami sakit berat bahkan kematian

Menurut dr. BRW. Indriasari, SpA, MSi. Med., M.Kes, dari RSIA Budhi Jaya, hipotermia adalah kondisi dimana temperatur tubuh kurang dari 36°C.

BACA JUGA: Hati-Hati Moms, Bayi Jangan Sampai Kedinginan. Bisa Fatal Akibatnya!

Ada dua jenis hipotermia, yaitu hipotermia sedang (suhu tubuh 32°C—36°C) dan hipotermia berat (suhu tubuh bayi < 32°C).

Semua dengan pengukuran temperatur suhu tubuh aksiler. Bila pengukuran suhu dilakukan di rektal atau anus, suhu normalnya antara 0,5—1oC di atas suhu aksiler.

Bayi yang bagaimanakah yang rentan mengalami hipotermia? Bayi prematur (bayi yang usia saat lahir kurang dari 37 minggu),  bayi berat bayi lahir rendah (kurang dari 2.500 gram), bayi dengan skor apgar (kurang dari 7), dan bayi dari ibu dengan riwayat  kehamilan kembar dua atau lebih.

Namun-namun bayi-bayi normal pun rentan terkena hipotermia bila ada pemicunya, misal, baju basah atau ruangan terlalu dingin.

BACA JUGA: Moms Perlu Tahu, Celana Dalam Paling Sehat Ternyata Model Longgar Ala Nenek

Indriasari menyebutkan, hipotermia pada bayi dapat diprediksi sejak ia masih dalam kandungan sehingga begitu lahir, bayi bisa segera diberi penanganan yang cepat dan tepat.

Dokter, misalnya, bisa mendeteksi apakah bayi memiliki risiko hipotermia dengan membaca sekilas status riwayat kehamilan Moms: bagaimana taksiran berat janin, umur kehamilan, juga sosial ekonomi.