Sedikit bergurau Andria mengatakan keluarga itu seperti keluarga vampir dalam Twilight, karena mereka benar-benar terlihat pucat dan hanya keluar pada malam hari.
Untunglah 12 bersaudara itu berhasil diselamatkan petugas polisi, dan orangtua mereka didakwa menyiksa dan membahayakan anak-anak.
Petugas tiba di rumah penyekapan itu pada hari Minggu pagi dan menemukan 6 anak-anak dan 7 orang dewasa diikat di atas tempat tidur dalam ruangan berbau busuk yang dikunci dari luar.
Mereka kekurangan gizi, kotor dan semuanya dirawat di rumah sakit sampai mereka cukup sehat.
Kedua pasangan suami-istri itu ditangkap dan didakwa dengan tuduhan penyiksaan dan membahayakan anak.
BACA JUGA: Usia 8 Tahun Bunuh 3 Bayi Secara Sengaja. Tidak Percaya? Ini Kisahnya
Tak satupun dari pasangan suami istri tersadis di dunia ini yang memiliki catatan kriminal sebelumnya, sehingga belum jelas apa alasan mereka merantai dan mengurung anak-anaknya di dalam kamar.
Pasangan tersebut ditahan di Pusat Penahanan Robert Presley di sebelah timur Los Angeles dengan jaminan sebesar $ 9 juta (sekitar 164 miliar rupiah) dan mereka akan hadir di pengadilan pada hari Kamis.
Pada unggahan foto Facebook menunjukkan Turpin memperbarui sumpah mereka pada sebuah upacara pernikahan di Las Vegas oleh peniru Elvis, dengan 13 anak dalam pakaian yang seragam untuk anak laki-laki dan perempuan mereka.
Dari hasil penyelidikan lebih lanjut aparat penegak hukum, diketahui David dan Louise memilih home schooling untuk keenam anaknya dengan mendaftarkan mereka pada sekolah privat Sandcastle Day School.
BACA JUGA: Masih Ingat Kalyani Devi, Neneknya Anandhi? Ini Kabarnya Sekarang
Entahlah apa maksud dari David dan Louise itu. Apakah hendak mengelabui pemerintah, tetangga, atau apa?
orangtua David alias nenek dan kakek dari 13 anak yang disekap itu terkejut setelah mendengar apa yang David dan Turpin lakukan.
Mengingat mereka tidak mengunjungi keluarga itu selama empat atau lima tahun belakangan ini. Mereka hanya berbicara dengan David melalui telepon tetapi tidak pernah berbicara dengan cucu-cucunya.