Salut. Pelajar di India Ciptakan Celana Dalam Anti Pelecehan

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 16 Januari 2018 | 17:18 WIB
Celana dalam anti pemerkosaan Seenu dilengkapi dengan tombol panggilan darurat. ()

Nakita.id.-  Angka kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan berulangkali diberitakan terbilang sangat tinggi di India.

Tak hanya pelecehan, tidak sedikit perempuan yang juga menjadi korban pemerkosaan serta pembunuhan di sana.

Muak dengan kejadian-kejadian tersebut, seorang siswa perempuan asal India yang bernama Seenu Kumari (19) menciptakan inovasi baru untuk mencegah angka kekerasan seksual dan pemerkosaan.

BACA JUGA: Meski Sudah Tua, Perempuan Ini Kerap Unggah Foto dengan Kekasihnya

Dilansir dari laman viral4real.com, Seenu telah mengembangkan celana dalam modern yang membuat setiap perempuan merasa nyaman dan aman.

Celana dalam yang ia kembangkan dilengkapi dengan kamera, GPS bahkan perangkat elektronik untuk melakukan panggilan darurat.

Seenu mengatakan, “Saya telah menambahkan kunci yang tidak bisa dibuka sebelum pemakainya memasukkan kata sandinya.

Saya juga memasang perangkat elektronik yang bisa melacak keberadaan penggunanya, panggilan darurat dan kamera.”

“Ketika tombol panggilan darurat ditekan, polisi bisa segera melacak keberadaan pemakainya.

BACA JUGA: Mengintip Dubai Frame, Atraksi Baru Di Kota Dubai Dengan Teknologi 3 D

Dengan begini, pelecehan atau pemerkosaan bisa segera dicegah dan pelakunya ditangkap di waktu yang lebih cepat.

Lewat celana dalam ini, diharapkan angka pemerkosaan bisa dikurangi,” tambahnya.

Untuk membuat celana dalam antipemerkosaan ini sendiri, Seenu mengungkapkan menghabiskan dana tak lebih dari 50 pounsterling atau Rp1 juta.

Selain dilengkapi perangkat elektronik canggih, celana dalam buatan Seenu ini juga dikatakan antipeluru dan tidak mudah dirobek menggunakan pisau.

BACA JUGA: Meski Sudah Tua, Perempuan Ini Kerap Unggah Foto dengan Kekasihnya

Di daerah di mana Seenu tinggal yakni di Uttar Pradesh angka pelecehan dan perkosaan terhadap perempuan terbilang masih sangat tinggi.

Anak-anak bahkan tak jarang menjadi korban. Mirisnya lagi, pelecehan dan pemerkosaan ini sering terjadi di jalanan.

Kini, sebelum benar-benar diproduksi dan dijual secara masal, celana dalam buatan Seenu ini dikirim ke National Innovation Foundation di Allahadad untuk dipatenkan.  (*)