Ngga Pake Ribet, Ini Tips Menghemat Listrik Saat Tagihan Membengkak!

By Fadhila Afifah, Selasa, 16 Januari 2018 | 19:49 WIB
menghemat listrik ()

Nakita.id - Moms, semakin banyak kebutuhan semakin banyak pula tagihan membanjir setiap bulannya.

Jelas saja, beda ruangan beda kebutuhan, beda pula penggunaan listriknya.

Biasanya tanpa disadari, Moms atau Dads membeli kebutuhan baru yang menggunakan energi listrik.

BACA JUGA: Tendangan Bayi Dalam Rahim. Mengapa Bisa Bikin Moms Ketagihan? Ini Faktanya!

Namun untuk memperhatikan berapa besaran energi barang elektronik ini yang sering kali luput.

Sehingga pemakaiannya di dalam rumah membuat tagihan listrik jadi jebol.

Nah untuk itu, simak yuk tip menghemat energi sesuai ruangan agar tagihan listrik tak lagi membengkak.

Eits sabar, sebelum menerapkan tips ini, baiknya coba pikirkan apa yang menjadi kebutuhan prioritas di rumah.

Dengan begitu Moms jadi lebih mudah membuat strategi hemat listrik ini.

BACA JUGA: Perempuan Ini Kaget Terima Tagihan Listrik Mencapai 3000 Triliun

Dapur

Ketika Moms membeli mesin cuci, pencuci piring, kulkas, freezer, dispenser, atau oven maka pastikan barang-barang tersebut memiliki label energi, dan memiliki rating A++, karena ini merupakan rating paling hemat energi.

Kemudian jika Moms memiliki exhaust system di dapur, untuk menarik asap dan usap hasil memasak, maka Moms bisa memasang katup radiator termostatik.

Ini berfungsi membuat panas yang keluar bisa diatur sesuai keinginan.

Terakhir, Moms sebaiknya menggunakan lampu neon tabung daripada menggunakan bohlam untuk pencahayaan di dapur.

BACA JUGA: Ikuti Tips Ini Agar Tagihan Listrik Tak Lagi Menguras Kantong Moms!

Ruang Tamu

Jika Moms memiliki penghangat ruangan, bisa memilih sistem pemanas hemat energi, yang sebaliknya akan memberikan lebih banyak panas untuk ruang tamu.

Hal yang tak kalah penting adalah pencahayaan.

Dan untuk masalah ini, Senator Windows menyarankan untuk menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon atau saklar dimmer untuk menyesuaikan level pencahayaan ideal di ruang tamu.

Kamar Tidur

Hal pertama paling sederhana untuk menghemat energi di kamar tidur adalah, dengan mematikan lampu ketika sedang tidak digunakan.

Masih soal pencahayaan, Senator Windows kembali menyarankan untuk menggunakan lampu led.

Namun yang perlu diperhatikan adalah dayanya sebisa mungkin lebih kecil dengan ruangan lain di dalam rumah.

Berikutnya adalah bagi Moms yang memiliki pendingin ruangan, kipas, ataupun exhaust fan, jangan lupa untuk selalu mematikannya ketika meninggalkan kamar.

BACA JUGA: Dengan Resep 'Challenge' Ala Widi Mulia ini, Anak Dijamin Ketagihan Makan Sayur

Selain menghemat energi sesuai ruangan, Moms juga perlu sekali memberhatikan mana barang elekronik yang paling besar menyedot listrik di rumah. 

Misalkan dispenser, jarang ada yang tahu ternyata dispenser air dingin dan panas, menyedot energi listrik lebih banyak dibandingkan kulkas atau televisi.

Mari kita hitung dengan perhitungan sederhana.

Besaran konsumsi kulkas dalam sehari

(lama pemakaian) x (daya) x (30 hari) = besar konsumsi listrik

24jam x 100watt x 30 = 72000 Wh = 72 kWh

(Besar konsumsi listrik x harga per kWh) = (Besar biaya yang dikeluarkan)

72 x Rp 1.352,- = Rp 97.344,-

Jadi untuk biaya listrik untuk kulkas dalam sehari sebesar Rp 97.344 per hari.

BACA JUGA: Mau Menghemat Tagihan Listrik Bulanan di Rumah? Perlu Coba 4 Trik Mudah Ini!

Dibandingkan dengan dispenser.

(lama pemakaian) x (daya) x (30 hari) = besar konsumsi listrik

12 x 350 x 30 = 126.000 Wh = 126 kWh

(Besar konsumsi listrik x harga per kWh) = (Besar biaya yang dikeluarkan)

126 x Rp 1.352,- = Rp 170.352

Untuk biaya listrik dispenser terbukti lebih besar yaitu sebesar Rp 170.352 per hari.

Nah mengetaui fakta ini, Moms bisa memilih menggunakan kulkas saja tanpa harus menggunakan dispenser.

Memang sedikit rumit jika harus menghitungnya secara detail, namun tak ada salahnya dilakukan jika benar-benar ingin menghemat pengeluaran listrik bulanan.

Perhatikan penggunaan AC, matikan jika tidak digunakan. Lebih baik dinyalakan pada saat tertentu saja seperti saat tidur dimalam hari atau saat siang hari.

Jangan lupa juga untuk selalu mencabut listrik dari barang elektronik yang tidak terpakai ya.