Hati-hati untuk Pemilik Golongan Darah yang Satu Ini, Peneliti Ungkap Penyakit yang Mengintai di Belakangnya

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 1 November 2020 | 11:29 WIB
Ilustrasi terinfeksi virus corona. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

"Orang-orang golongan darah A perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi," tulis peneliti.Mereka menambahkan, pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 dengan golongan darah A perlu menerima pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang jauh lebih intensif. "Orang yang mempunyai golongan darah O berisiko lebih rendah secara signifikan untuk penyakit menular dibandingkan orang dengan golongan darah non-O," tulis studi tersebut. Berdasarkan penelitian di US National Center for Biotechnology Information (NCBI), golongan darah O paling umum di India (37,12 persen), diikuti B (32,26 persen), A (22,88 persen).

Baca Juga: Penderita Covid-19 Disebut Bisa Terpapar Stroke Setelah Beberapa Hari Terinfeksi, Begini Penelitian para Ahli

Sementara, AB adalah golongan darah dengan prevalensi paling rendah, yaitu 7,74 persen. Di AS, sekitar 44 persen populasi penduduk di sana memiliki golongan darah O, dan sekitar 41 persen adalah golongan darah A.Wang menulis, "Mungkin ada manfaat mengenali golongan darah A, B, O pada pasien dan tenaga medis sebagai bagian rutin penanganan Sars-CoV-2 dan infeksi virus lain guna menentukan opsi manajemen dan menilai tingkat paparan risiko seseorang." Ketika lebih banyak kasus penyakit pernapasan tercatat secara global, China menunjukkan penurunan di mana perjalanan wabah telah berubah, menurut perwakilan WHO di negara itu, Dr. Gauden Galea.

Baca Juga: Pemilik SIM C Dikabarkan akan Dapat Bantuan Rp900 dari Pemerintah karena Imbas Covid, Ini Penjelasannya