Nakita.id - Akibat pandemi covid-19, semua orang menjadi mengenakan masker di mana pun apalagi ketika berda di keramaian.
Hal itu dilakukan untuk menghindari paparan virus corona yang tengah merebak.
Sayangnya akibat kebiasaan ini, ada masalah lain yang muncul yaitu jerawat dan beruntusan.
Tak sedikit orang yang mengalami jerawatan di area yang tertutup masker.
Padahal area yang ditutup masker seharusnya lebih bersih karena tidak terpapar polusi.
Nyatanya selain tidak terpapar polusi, area yang tertutup masker juga mengalami kelembaban berlebih.
Akibatnya akan terjadi penyumbatan pori-pori dan bakteri penyebab jerawat akan lebih banyak tumbuh.
Munculnya jerawat di area yang tertutup masker kini dikenal sebagai mask acne.
Rupanya terdapat 4 cara yang bisa Moms lakukan agar jerawat tidak terus muncul di area yang tertutup masker.
1. Jangan salah pilih masker kain
Selama pandemi ini, orang-orang lebih disarankan menggunakan masker kain dibandingkan masker bedah yang sekali pakai.
Tetapi pemilihan masker kain juga perlu hati-hati kalau tidak ingin muncul jerawat di area yang tertutup masker.
Seorang dokter spesialis kulit, dr. Sonia Hanifati SpDV menyarankan untuk memilih masker kain yang berjenis katun, sutra, atau silk.
Pasalnya 3 jenis kain ini bisa menyerap kelembaban yang berada di area yang tertutup masker.
2. Jangan terlalu lama gunakan masker
Sama dengan masker bedah, masker kain juga tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Pasalnya penggunaan masker terlalu lama akan membuat minyak dan kotoran bolak-balik menempel di wajah.
dr. Sonia menyarankan untuk mengganti masker setiap 4 jam sekali.
Dengan begitu kalau tengah berada di luar rumah lebih dari 4 jam usahakan membawa masker cadangan ya Moms.
3. Jangan sembarangan mencuci masker
Moms perlu mencuci masker dengan cara yang tepat agar jerawat tidak muncul di area yang tertutupi.
Cucilah masker menggunakan tangan agar bakteri dan kuman tidak berkumpul.
Selain itu, dr. Sonia juga menyarankan untuk hanya mencucinya dengan detergen tanpa pewangi.
Apalagi pemilik kulit sensitif, pewangi atau pelembut pakaian yang digunakan pada masker bisa membuat kulit iritasi.
4. Jangan gunakan skincare dan make up terlalu banyak
Moms perlu menggunakan skincare dan make up sesedikit mungkin ketika hendak mengenakan masker.
Pasalnya penggunakan skincare dan make up terlalu banyak akan membuat pori-pori tersumbat.
dr. Sonia menyarankan untuk menghindari pengginakan cusion, BB cream, dan foundation karena besar kemungkinan terjadi penyumbatan pori-pori.
Kalau memang diharuskan menggunakan produk-produk tersebut, jangan sampai lupa untuk menerapkan double cleansing.
dr. Sonia juga mengingatkan agar Moms tidak menggunakan skincare berlapis dan utamakan pelembab serta tabir surya.