Leptin adalah senyawa yang berperan dalam merasa kenyang dan puas setelah makan dan saya sudah membahas dengan seksama pentingnya leptin untuk menurunkan berat badan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi jahe menekan obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan ini bisa menjadi terapi yang kuat dan menjanjikan untuk pengobatan obesitas dan komplikasinya.
Studi lain yang diterbitkan tahun sebelumnya dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences menunjukkan, suplementasi jahe memiliki dampak yang sama terhadap penurunan berat badan tikus sebagai obat penurun berat badan yang populer, Orlistat.
Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol darah serta menaikkan kadar kolesterol "baik" (HDL).
Dengan konsumsi jahe dan olahannya, tubuh akan merasa kenyang lebih lama, juga membantu pencernaan dengan baik, sehingga itu berujung pada penurunan berat badan yang signifikan.
Hal penting lain yang tak kalah mengagumkan dari jahe yaitu manfaatnya dalam memperkuat fungsi metabolisme, sebagai detoksifikasi dan meningkatkan proses pembakaran lemak.
Efek thermal adalah, kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan mengolahnya menjadi energi.
Pada dasarnya, efek thermal ini penting, karena semakin banyak energi yang digunakan untuk memroses makanan, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
Catat, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan efek thermal setara dengan olahraga selama dua jam.
Minum air jahe, dapat menjaga agar tubuh hangat dan meningkatkan pembakaran lemak.