Bayi Tak BAB Tapi Kentut, Cari Tahu Beberapa Hal Ini Tentang Penyebab Kentut pada Bayi

By Ela Aprilia Putriningtyas, Minggu, 8 November 2020 | 12:38 WIB
Bayi tak BAB tapi kentut (Freepik)

Nakita.id - Pernahkah bayi tak BAB tapi kentut? Jika pernah tak ada salahnya untuk coba cari tahu lebih banyak tentang penyebab kentut bayi.

Pada dasarnya bayi tak BAB tapi kentut adalah hal yang wajar, terlebih jika mereka masih dalam usia kurang dari 4 minggu.

Yang perlu diwaspadai jika bayi mengalami kesulitan BAB dan lebih dari 5 atau 6 hari dan sudah konsumsi susu formula.

Baca Juga: Bayi Tak BAB Tapi Kentut, Ini Batas Normal Waktu yang Perlu Moms Waspadai

Kondisi ini bisa berakibat pada masalah sembelit.

Jika bayi mengonsumsi ASI dengan tambahan susu formula normalnya mereka akan BAB setiap hari.

Meski bayi yang konsumsi ASI kentut tapi tak BAB adalah hal yang wajar, tapi tak ada salahnya buat Moms cari tahu tentang kentut Si Kecil.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Pijat ILU untuk Bayi Susah BAB? Jika Salah Pijat Malah Bisa Sebabkan Sembelit

Kentut berlebihan dapat sebabkan rasa tidak nyaman pada bayi, biasanya mereka akan rasakan sendawa, kembung, rewel, kram, hingga cegukan.

Bayi sering kentut mungkin hal yang wajar, tapi Moms harus segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika bayi mulai tunjukkan rasa sakit akibat kentut berlebihan.

Lalu apa yang memicu kentut pada bayi? Berikut sederet alasan yang perlu Moms ketahui seperti yang dimuat babygaga.com:

1. Ketidak seimbangan bakteri

Bayi yang baru lahir miliki usus yang masih bersih dan membutuhkan banyak waktu untuk miliki flora bakteri yang akan membantu mencerna ASI atau susu formula.

Baca Juga: Buat Apa Buang Tenaga Pertanyakan Kenapa Bayi Susah BAB, Lebih Baik Moms Lakukan 6 Cara Jos Ini untuk Atasi Sembelit Pada Bayi

Bayi umumnya memiliki jumlah proteobakteria yang lebih tinggi di ususnya, yang menghasilkan kentut.

Saat mereka mendapat asupan ASI dari Moms bayi mengambil bakteri yang lebih ramah dari ibunya melalui menyusui, fase ini akan segera berakhir.

Saat bakteri mengisi ususnya, dan membantu mengembangkan sistem kekebalannya.

Baca Juga: Normalkah Bayi Tak BAB Selama 5 Hari Tapi Mengejan? Begini Penjelasannya

2. Pemberian ASI

Saat memberi makan bayi dengan ASI terkadang Moms melakukan kesalahan saat melekatkan mulut bayi pada payudara sehingga banyak udara dari luar akan tertelan.

Kesalahan saat menyusui dapat picu reaksi bayi tak BAB tapi kentut.

Udara yang tertelan bersamaan dengan ASI tersebut picu gelembung pada saluran usus dan sebabkan bayi kentut.

Sebagai alternatif, ibu dapat menjaga kepala dan tenggorokan bayi mereka pada ketinggian di atas putingnya sehingga menghasilkan aliran ke atas untuk mengontrol aliran ASI berlebih.

3. Menangis tanpa henti

Saat bayi terus menangis tanpa henti biasanya udara masuk ke dalam perut.

Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Bayi 4 Bulan Susah BAB, Coba Beberapa Cara Ini untuk Membantu Melancarkan Pencernaannya

Menangis dalam waktu yang lama dan sedang kondisi lapar akan sebabkan masalah gas dalam perut.

Bahkan gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh juga dapat sebabkan nyeri hingga kembung pada bayi.

Baca Juga: Pijat untuk Bayi Susah BAB Gerakan 'I Love U' Dinilai Ampuh, Ternyata Penelitian Justru Sebut Berisiko Sebabkan Sembelit, Benarkah?

4. Alergi protein susu

Bayi yang mendapat asupan susu formula tak jarang picu alergi terhadap protein.

Sistem kekebalan bayi dapat bereaksi negatif terhadap protein susu, yang menyebabkan radang pada usus bayi. 

Alergi protein susu pada bayi biasanya ditandai juga dengan adanya lendir pada BAB bayi hingga diare.

Alergi terhadap protein susu juga sebabkan bayi alami kentut.