Siapa Sangka Menyusui Bisa Menjadi KB Alami, Asalkan 2 Hal Ini Tidak Kecolongan

By Gabriela Stefani, Selasa, 10 November 2020 | 11:19 WIB
Menyusui bisa jadi KB alami dengan 2 syarat ini (freepik)

Nakita.id - Siapa sangka bahwa menyusui bisa menjadi alat KB alami loh.

Ketika Moms masih sibuk menyusui, pasti tidak ingin langsung mendapatkan 2 garis di test pack kan?

Pasalnya jarak yang terlalu dekat kerap membuat Moms kelimpungan nantinya.

Tetapi tidak sedikit juga Moms yang 'kebobolan' ketika masih menyusui.

Baca Juga: Kehamilan Tak Diinginkan, Bisa Dicegah dengan Beberapa Metode Ini

Alhasil Moms akan buru-buru mencari alat KB apa yang paling cocok untuk ibu menyusui.

Tetapi tahu tidak bahwa menyusui sendiri justru bisa menjadi 'alat' KB alami tanpa membuat Moms perlu repot menghitung masa subur untuk menghindarinya.

Tetapi ada 2 hal yang tidak boleh kecolongan sama sekali kalau ingin memanfaatkan momen menyusui sebagai KB alami.

Sekali saja kecolongan, maka KB alami melalui menyusui ini proteksinya akan langsung menurun.

Hal ini diutarakan langsung oleh seorang konselor ASI, dr. Sarah Audia Hasna.

Baca Juga: Pil KB Dapat Dikonsumsi Sebulan Sekali, Menurut Penelitian Terbaru

 

Belum pernah haid sama sekali

Hal pertama yang tidak boleh kecolongan untuk memanfaatkan momen menyusui sebagai KB alami yaitu Moms belum pernah haid sama sekali setelah masa nifas.

Masa nifas sendiri terjadi tepat setelah Moms melahirkan layaknya tengah menstruasi.

Umumnya masa nifas akan berlangsung selama 40 hari atau 6 minggu setelah melahirkan.

Setelah masa nifas selesai, Moms akan mengalami 'terlambat' menstruasi hingga berbulan-bulan.

Baca Juga: Miliki Banyak Kelebihan KB Spiral Sebaiknya Tidak Digunakan Oleh Wanita dengan Keadaan Seperti Ini

Umumnya menstruasi pertama setelah melahirkan terjadi 45 hari setelah melahirkan, artinya 5 hari setelah selesainya masa nifas.

Tetapi tidak menutup kemungkinan Moms akan 'terlambat' menstruasi lebih lama karena tengah menyusui.

Nah, di saat jeda antara masa nifas dan menstruasi pertama inilah menyusui bisa menjadi 'alat' KB alami.

Tetapi sekali saja Moms sudah pernah menstruasi, maka proteksi KB alami dari menyusui akan menurun.

Baca Juga: Kekurangan KB Spiral, Berikut Sederet Hal yang Perlu Jadi Pertimbangan Moms!

Tidak pernah memerah ASI sama sekali

Sama halnya dengan haid, Moms juga harus memastikan belum pernah memerah ASI sama sekali.

Moms perlu memberikan ASI kepada Si Kecil secara langsung dari payudara ke mulu bayi.

"Full direct breastfeeding enggak pernah sama sekali memberikan asi perah," ujar dr. Sarah.

Pasalnya sekali saja Moms pernah memerah ASI untuk Si Kecil, maka proteksi KB alami dari menyusui akan menurun.

Baca Juga: Kelebihan KB Spiral Dibandingkan Alat Kontrasepsi Lainnya, Apa Saja?

Dengan begitu bagi Moms yang aktif bekerja dan hanya diberikan cuti melahirkan selama 3 bulan akan kesulitan untuk memanfaatkan momen menyusui ini.

"Kalau ibunya udah full direct breastfeeding terus balik kerja itu udah menurun proteksi dari KB alaminya," jelas dr. Sarah yangbuka praktik di Brawijaya Clinic Kemang.

Pasalnya bukan ASI eksklusifnya yang menjadi 'alat' KB alami, melainkan menyusui dari payudara secara langsunglah yang terpenting.

Baca Juga: Ini Kelebihan KB Spiral dari 2 Jenis yang Berbeda, Bisa Kurangi Risiko Kanker!