Jangan Panik Moms, Berat Badan Bayi Naik Turun Justru Jadi Tanda Ia Cukup ASI Lho, Kok Bisa? Simak Penjelasan Dari Konselor ASI

By Gabriela Stefani, Jumat, 13 November 2020 | 15:00 WIB
Berat badan bayi menyusui naik turun justru sebagai tanda tercukupinya ASI (Freepik)

Seorang konselor ASI dr. Sarah Audia Hasna menyebutkan bahwa berat badan bayi di satu minggu pertama dapat dipastikan mengalami penurunan dari berat lahirnya.

"ASI awal-awal yang namanya kolostrum itu lemaknya sedikit banget jadi targetnya bukan buat naikin berat badan. Jadi memang itu alamiahnya itu turun," ujar dr. Sarah.

Tetapi Moms perlu tahu bahwa penurunan berat badan tersebut tidak boleh lebih dari 7% - 10% dari berat lahirnya.

"Misalnya berat lahirnya 3 kilo biasanya pulang dari rumah sakit hari keempat kemungkinan di angka 2,8 masih normal tapi jangan sampai 2,5 atau 2,4," ujar dr. Sarah.

Baca Juga: Puting Sampai Lecet Gara-gara Si Kecil Sering Mengigit Puting? Ini Cara Tepat Melepaskan Gigitan Bayi Tanpa Membuatnya Stres

Lewat dari satu minggu, di minggu kedua berat badan bayi menyusui akan kembali meningkat minimal kembali ke berat lahirnya.

"Biasanya kalau dia nyusunya bagus itu lebih dari 3 kilo nanti akan naik secara bertahap," jelas dr. Sarah.

Jalan 3 bulan, kenaikan berat badan bayi menyusui menjadi sangat meningkat karena mencapai 700 gr sampai 1 kg bahkan lebih.

"Kenaikan berat badannya itu tandanya ASInya cukup si bayi itu mendapat ASI yang cukup," ujar dr. Sarah.

Baca Juga: Moms Tim Menyusui Langsung atau Tim Memerah ASI? Ternyata Satu Diantaranya Ada yang Bikin Produksi ASI Menurun, Yang Mana?