Jangan Khawatir, Penderita Kanker Payudara Masih Tetap Bisa Menyusui

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 18 Januari 2018 | 17:26 WIB
Ibu Menyusui ()

Nakita.id – Memiliki anak adalah sebuah anugerah bagi setiap pasangan suami istri.

Merawat dan melindungi anak merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang tua.

Sudah menjadi tugas seorang ibu untuk bisa menjaga dan merawat anak dengan baik salah satunya adalah dengan memberinya susu atau ASI.

BACA JUGA: Riset: Makan Telur Saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Cacat Pada Bayi

Menyusui adalah dambaan besar seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya.

Segala cara diusahakan untuk dapat memberikan ASI, minimal enam bulan pertama kehidupan bayi.

Namun, bila si ibu adalah penderita kanker payudara, mungkinkah itu dilakukan?

“Ibu dengan kanker payudara bisa saja menyusui buah hatinya,” jelas dr. Dicky Pribadi, Sp.A., M.Kes., dokter spesialis anak di RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat.

“Mungkin saja kanker terjadi bukan pada sel-sel pembuat ASI.”

Tentu saja, ada pertimbangan tertentu yang perlu diperhatikan.

Jika ibu sedang menjalani pengobatan, mungkin saja ada obat yang diserap darah dan mengalir bersama darah.

Itu bisa saja terlarut dalam ASI.

Pengobatan lain adalah radiasi.

ASI bisa diberikan asal tidak pada saat ibu menjalani radiasi.

Metode lain pengobatan kanker payudara adalah lumpektomi, yaitu operasi pengangkatan sel atau jaringan kanker payudara tanpa perlu mengangkat payudara secara keseluruhan.

Pengobatan ini sifatnya tidak terlalu ekstensif sehingga tidak mempengaruhi kemampuan untuk menyusui.

BACA JUGA: Jadi Favorit! Ini Dia Bakso Tumpeng Kuliner Unik dari Bantul

Lumpektomi berbeda dengan mastektomi.

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara yang sudah terserang kanker secara penuh.

Ibu boleh saja mencoba untuk memberikan ASI pada bayinya.

Meskipun produksi susu berkurang dan ada kemungkinan perubahan kompleks pada puting  aerola, yang membuat sulit menempel dan mungkin terasa sakit saat menyusui.

Perubahan yang terjadi pada setiap penderita kanker payudara berbeda-beda.

Untuk itu dibutuhkan konsultasi secara khusus pada dokter yang memeriksa.

Apabila sel kanker mempengaruhi produksi ASI, maka diperlukan cara lain agar anak tetap mendapat ASI.

Atau ibu bisa memberikan ASI dari payudara yang tidak terkena kanker, karena biasanya produksi ASI lebih sedikit pada payudara yang terkena kanker.

Dengan catatan, ibu sedang tidak dalam masa pengobatan.

Bila pada akhirnya tidak dapat memberikan ASI sama sekali karena masih dalam pengobatan intensif, ibu masih bisa mencari donor ASI.

Namun, bila donor ASI ini belum mencukupi kebutuhan bayi, ya mau tidak mau bayi diberi susu formula.

Yang perlu diingat, ASI dapat memberikan kekebalan alami bagi bayi.

BACA JUGA: Baca Kepribadian Moms Lewat Jenis Bunga yang Mewakili Bulan Kelahiran

Sehingga bayi dapat terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker di kemudian hari.

Kanker payudara yang diderita ibu tidak akan menurun pada anak.

Sama halnya dengan ibu yang terkena penyakit ringan seperti influenza, bayi yang disusui tidak akan tertular berkat kekebalan alami yang didapat dari ASI.

(Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Jangan Salah, Penderita Kanker Payudara Masih Bisa Kok Menyusui Anaknya)