Moms Merasa Gatal Berlebihan Saat Hamil? Hati-hati Alami Penyakit ini

By Amelia Puteri, Kamis, 18 Januari 2018 | 21:03 WIB
Perut gatal saat hamil ()

Nakita.id - Perubahan kulit seperti gatal saat hamil memang normal terjadi.

Namun, sebaiknya Moms mewaspadai apabila terjadi gatal yang berlebihan saat hamil karena bisa jadi merupakan gejala dari berbagai penyakit lain.

Gatal yang terus menerus dirasakan saat hamil bisa menjadi gejala kolestatis intrahepatik.

Penyakit ini disebabkan gangguan hati yang mengganggu aliran empedu.

Meskipun tidak berisiko jangka panjang bagi kesehatan, kondisi ini dapat berbahaya bagi janin jika dibiarkan.

BACA JUGA Ternyata Koleksi Barang Mewah Angel Lelga Membuat Suaminya Melongo

Penyakit yang mengganggu fungsi hati ini menyebabkan penumpukan cairan empedu yang berfungsi mencerna lemak dalam darah.

Penumpukan cairan empedu yang terjadi terus menerus kemudian memicu rasa gatal pada perut.

Janin dengan cairan empedu yang bersifat toksik terlalu tinggi dapat menyebabkan kelahiran prematur, gawat janin hingga janin meninggal di dalam kandungan.

Lalu apa saja gejala dari rasa gatal yang berlebihan ini?

BACA JUGA Lucunya! Lihat Tingkah Bayi Bule ini Gembira Saat Makan Buah Durian

“Gatal yang terkait dengan kolestatis biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Rasa gatal biasanya semakin parah pada malam hari,” jelas Christine Miller, MD, salah seorang profesor di bidang reproduksi dari University of California School of Medicine.

Biasanya rasa gatal bisa terjadi pada seluruh tubuh namun lebih parah pada bagian telapak tangan dan kaki.

Selain rasa gatal yang berlebihan, penyakit ini juga diikuti dengan gejala lain seperti urin yang menjadi gelap, warna tinja pucat, kelelahan, masalah pernapasan, mual dan kehilangan selera makan.

BACA JUGA Dads, Jangan Abaikan! Ini Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diketahui

Jika Moms mengalami gejala tersebut, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya tes darah dan tes asam empedu dilakukan untuk menguji fungsi hati.

Gejala ini sebenarnya akan hilang setelah melahirkan, namun tidak menutup kemungkinan akan kambuh lagi pada kehamilan berikutnya.

Jadi sebaiknya Moms tidak menganggap remeh gatal berlebihan saat hamil.

BACA JUGA Meski Berbahaya, Kolam Renang Indah yang Sudah Memakan Korban 10 Orang ini Tetap Diminati

Jika mengalami kolestatis, dokter akan memberikan obat yang akan menurunkan kadar asam empedu dan dapat mengurangi gatal.

Selain itu, obat yang diberikan juga berfungsi melindungi janin seperti mencegah penuaan plasenta dan melindungi organ penting janin.

Tetapi jika kondisi parah, proses persalinan pada usia kehamilan 36 hingga 37 minggu juga mungkin untuk dilakukan.