Fakta Atau Mitos? Berkumur dengan Air Garam Ampuh Sembuhkan Sariawan, Begini Penjelasan Ahli

By Gabriela Stefani, Kamis, 19 November 2020 | 08:21 WIB
Benarkah berkumur dengan air garam ampuh sembuhkan sariawan (Freepik.com)

Fakta Atau Mitos? Berkumur dengan Air Garam Ampuh Sembuhkan Sariawan, Begini Penjelasan Ahli

Nakita.id - Sariawan menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling banyak dialami setiap orang.

Terkadang sariawan muncul dengan sendirinya atau disebabkan dari bibir yang tak sengaja tergigit.

Dulu abothyl menjadi penyelamat orang-orang yang menderita sariawan karena terkenal ampuh menanganinya.

Baca Juga: Mudah dan Murah, Begini 4 Cara Ampuh Mengobati Sariawan secara Alami Tanpa Obat-obatan Kimia

Sayangnya obat tersebut sudah dinyatakan tidak aman oleh BPOM.

Cara lain yang kerap dilakukan oleh banyak orang yaitu berkumur dengan air garam.

Berkumur dengan air garam digadang-gadang ampuh membuat sariawan pergi.

Tetapi apakah itu benar atau sekadar mitos?

Baca Juga: Sariawan Kambuh Langsung Sembuh Cuma Perlu Rutin Kumur Minyak Serai dan Bahan Alami 'Sejuta' Manfaat Ini

Seorang dokter dokter spesialis penyakit mulut dr. Rusmawati Ruslan, SpPM menyebutkan bahwa air garam memang dapat membuat gejala sariawan lebih ringan.

Tetapi ia menegaskan bahwa air garam tidak bisa menyembuhkan sariawan.

"Pada orang kena sariawan bisa berkumur air garam jadi sedikit lebih nyaman," ujar dr. Rusmawati yang dikutip dari kompas.com.

Tetapi ketika sariawan sudah cukup berat, maka berkumur dengan air garam saja tidaklah cukup.

Pasalnya berkumur dengan air garam saat sariawan sudah cukup berat dapat membuat penyembuhan luka lebih lambat.

Baca Juga: Bukannya Bersih, Kebiasaan Sikat Gigi yang Sering Dilakukan Orang Indonesia Ini Justru Bikin Sariawan Gampang Muncul!

Moms juga perlu tahu berapa lama waktu normal menderita sariawan hingga akhirnya sembuh sekaligus apakah terasa nyeri atau tidak.

Pasalnya sariawan yang berlangsung terlalu lama bisa menjadi tanda penyakit yang lebih berbahaya.

Mengutip dari Kompas.com,seorang Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut drg. Rahmi Amtha menyebutkan umumnya sariawan terjadi selama 2-4 minggu.

"Sariawan yang tidak sembuh paling lama sebulan karena kulit kita memiliki perubahan sampai dua minggu. Jadi kalau empat minggu gak sembuh mari periksa," ujar drg. Rahmi.

Lalu seharusnya terasa nyeri atau tidak?

Baca Juga: Penting! Perhatikan Gejala Awal Kanker Lidah yang Telah Renggut Nyawa Ibunda Nunung, Kerap Disangka Sariawan Biasa

Selain lamanya, Moms juga perlu waspada kalau sariawan tidak terasa perih atau nyeri.

Seorang Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia drg. Sri Hananto Seno memaparkan bahwa sariawan yang normal akan terasa perih.

"Kalau tidak sakit itu gejala. Hati-hati pada sariawan yang tidak sakit," ujarnya yang diktip dari Kompas.com.

Pasalnya rasa nyeri atau perih dari sariawan merupakan tanda adanya lapisan kulit yang terlindungi oleh mukosa terbuka.

Baca Juga: Anak Alami Sariawan? Jangan Panik Moms, Tangani dengan Cara yang Benar!

Sementara sariawan yang tidak sakit disebabkan adanya perkembangan sel tidak normal yang terus membelah diri hingga menutupi luka.

Kelainan pada sariawan seperti terlalu lama hingga tak terasa nyeri perlu diperiksa ke dokter.

Dikhawatirkan menjadi tanda adanya kanker mulut.

Diakui drg. Rahmi bahwa kanker mulut ini bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan pola makan yang buruk.

Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Ternyata Sariawan yang Seperti Ini Jadi Gejala Kanker Mulut