Jangan Dianggap Sepele, Moms yang Pernah Melahirkan Normal Bisa Alami Rahim dan Organ Panggul Turun Sampai ke Miss V

By Nita Febriani, Kamis, 19 November 2020 | 10:05 WIB
Ilustrasi Rahim dan Organ Panggul Bisa Turun Sampai ke Miss V (freepik)

- Terapi yang mengganggu persarafan pelviks, misal terapi radiasi, trauma akibatkecelakaan

- Obesitas

- Konstipasi

- Pekerjaan atau aktivitas fisik serta kebiasaan angkat berat

- Penyakit paru kronik atau batuk kronik

- Tumor abdomen, tumor rongga pelviks dan penumpukan cairan di rongga perut

- Proses penuaan, menopause, dan status estrogen

- Kebiasaan merokok

Baca Juga: Ini Sederet Perlengkapan Kuret Untuk Menangani Keguguran hingga Diagnosis Penyakit Tertentu, Yuk Cari Tahu

Gejala prolaps organ panggul

Ada beberapa gejala yang membuat seseorang menyadari mengalami prolaps organ panggul antara lain:

1. Gejala pada vagina

Keluhan gejala benjolan di vagina dipengaruhi oleh gravitasi, sehingga semakin berat terasa pada posisi berdiri.

Semakin lama, benjolan akan terasa semakin menonjol terutama setelah adanya aktivitas fisik berat jangka panjang seperti mengangkat benda berat atau berdiri.

Gejala pada vagina lainnya seperti rasa menggantung/tertarik pada vagina, tekanan pada panggul hingga rasa pegal pada punggung, rasa tidak nyaman/penuh di vagina, keputihan, keluar darah dari erosi benjolan vagina.

Baca Juga: Akhirnya Dapat Cucu dari Zaskia Sungkar Meski Harus Tunggu 10 Tahun, Fenny Bauty Cium Gelagat Tak Biasa dari Anak Sulungnya yang Baru Hamil 3 Bulan , 'Bawaan Dedek Ya Nak'