Nakita.id – Perut buncit menjadi tanda kehamilan yang paling mudah terlihat.
Namun kerap kali banyak Moms yang khawatir dengan ukuran perut.
Kok sudah usia 5 bulan tapi perutnya masih kecil ya? Apakah ada masalah pada janin?
Moms sebaiknya jangan keburu sedih sebab bentuk perut mungkin saja disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut dr. Andriana Kumala Dewi, SpOG, dalam Tabloid Nakita 901 ukuran dan bentuk perut ibu hamil memang sangat bervariasi.
BACA JUGA: Awas Moms, Jangan Menaruh Helm di Kaca Spion, Ini Bahayanya
Postur dan ukuran tubuh Moms jadi salah satu faktor yang memengaruhi.
Moms yang kurus tentu ukuran perutnya lebih kecil dibanding yang gemuk.
Jika Moms memiliki otot perut yang lebih kencang, bentuk perutnya memang cenderung kurang menonjol.
Moms yang sedang menjalani kehamilan pertama mungkin bentuk perutnya lebih kecil karena pada kehamilan kedua otot perut sudah lebih longgar.
Selain itu, Moms bisa jadi salah menghitung usia kehamilan.
Maka untuk memastikannya lebih baik memeriksa ke dokter obgin untuk melihatnya lebih jelas dengan pemeriksaan USG.
BACA JUGA: Geram! Pesan Taksi Online untuk Jemput Anak, yang Terjadi Malah Hal Mengerikan
Lewat pemeriksaan USG inilah Moms bisa mengetahui apakah ada masalah pada janin karena jauh lebih akurat ketimbang hanya melihat dari bentuk perut.
Bila pemeriksaan USG menunjukkan berat janin tidak normal kemungkinan ada gangguan pertumbuhan janin.
“Sebagian besar gangguan pertumbuhan janin yang terdeteksi pada trimester kedua, biasanya disebabkan janin tidak memperoleh oksigen dan nutrisi yang cukup mendukung pertumbuhannya,” ujar dr. Andriana.
Lalu faktor apa saja yang menyebabkan perkembangan janin terganggu?
Faktor keturunan dan kelainan genetik juga bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Hindari 6 Kesalahan Ini Kalau Mau Cake Kukus Sukses Layaknya Buatan Bakery
Namun, ada faktor lain yang bisa jadi penyebabnya misalnya penyakit yang Moms alami seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau diabetes.
Moms yang punya kebiasaan merokok atau memiliki masalah pada gizi juga mungkin menimbulkan masalah pada janin.
Jadi Moms ada baiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi janin yang sesungguhnya.