Air Hangat Disebut-sebut Lebih Ampuh untuk Membunuh Virus Corona Ketimbang Air Dingin, Benarkah?

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 21 November 2020 | 10:28 WIB
Mencuci tangan dengan air mengalir ampuh untuk mencegah virus corona (Freepik.com/shayne-ch13)

Air Hangat Disebut-sebut Lebih Ampuh untuk Membunuh Virus Corona Ketimbang Air Dingin, Benarkah?

Nakita.id – Cegah virus corona dengan mencuci tangan, lebih baik dengan air dingin atau air hangat?

Tak terasa sudah delapan bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun terus mengingatkan masyarakat untuk tertib menerapkan perilaku 3M.

Baca Juga: Rajin Kumur Dinilai Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?

Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Dari ketiga aturan tersebut, Anda mungkin menyimpan pertanyaan mengenai lebih baik mana mencuci tangan dengan air dingin atau air hangat.

Agar tak penasaran, yuk simak jawaban dari Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K).

Baca Juga: Penderita Diabetes Lebih Riskan Terserang Covid-19, Yuk Catat Makanan atau Minuman yang Harus Dihindari

Banyak orang mungkin berpikir bahwa cuci tangan dengan air hangat akan lebih efektif karena paparan suhu panas selama ini dianggap bisa membunuh bakteri maupun virus.

Namun, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), berpendapat lain.

Menurutnya, mencuci tangan dengan air dingin maupun air hangat bisa sama-sama ampuh membunuh kuman asal dilakukan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Selain itu, cuci tangan tak boleh dilaksanakan dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: Sudah Pesan Hotel untuk #FamilyQuality Minggu Ini? Pastikan Moms dan Dads Patuhi 6 Aturan Ini Sebelum Staycation

dr. Pras yang juga menjadi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta tersebut menjelaskan, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.

Durasi itu penting diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.

Selain itu, cuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengikat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

Jawaban dr. Pras ini pun senada dengan penelitian yang dikeluarkan oleh Rutgers University, AS.

Baca Juga: Kreatif Tanpa Batas, Ini Sederet Hal Seru yang Bisa Dicontek Saat Putuskan di Rumah Saja di Masa Pandemi Covid-19

Melansir dari Kompas.com, penelitian tersebut menyatakan bahwa air dingin ternyata sama efektifnya dengan air panas dalam hal membasmi bakteri berbahaya.

Hasil studi yang dilakukan profesor terkemuka dan spesialis ekstensi dalam ilmu pangan, Donald Schaffner, dan kawan-kawannya tersebut telah dipublikasikan dalam Journal of Food Protection pada 2017.

Dalam penelitian ini, 21 relawan ditutup dengan bakteri yang tidak berbahaya beberapa kali selama periode 6 bulan.

Kemudian, para sukarelawan diinstruksikan untuk mencuci tangan pada suhu air yang bervariasi — 60 °, 79 ° atau 100 °.

Baca Juga: Sudah Terbukti Keampuhan Masker untuk Menghalau Covid-19, Begini Kata Ahli

Mereka juga diminta untuk menggunakan 0,5 ml, 1 ml atau 2 ml volume sabun.

"Orang perlu merasa nyaman ketika mereka mencuci tangan tetapi sejauh efektivitasnya, studi ini menunjukkan kepada kita bahwa (perbedaan) suhu air yang digunakan tidak masalah," kata Donald Schaffner, dilansir dari FoodSafety Magazine.

"Studi ini mungkin memiliki implikasi signifikan terhadap energi air, karena menggunakan air dingin menghemat lebih banyak energi daripada air hangat atau panas," sambungnya.

Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mencuci tangan dengan air dingin atau panas, juga tidak masalah berapa banyak sabun yang digunakan.

#NakitaCovid-19

Baca Juga: Waspada Bagi Pecinta Kucing! Dibandingkan Babi, Penularan Covid-19 Lebih Rentan pada Hewan Berbulu Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuci Tangan Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?".