Lebih lanjut, Mbak You juga menyinggung tentang bencana alam yang akan menutup tahun 2020 dan menyambut tahun 2021.
"Di akhir tahun 2020 ini dan awal tahun 2021 bencana alam akan meraja. Dari gunung yang erupsi akhirnya meletus, ada di beberapa tempat dan banyak yang tidak bisa keluar dari zona tebalnya debu tersebut.
"Dan gunung yang sudah tidak aktif pun akan mengeluarkan erupsi dan itu juga tidak satu tempat.
"Tempat yang biasa kita wisata, ada inisial "P" juga itu akan bermasalah terjadinya gempa dan gunung erupsi.
"Perpindahan air laut tiap tahunnya memang ada, tapi debit ini semacam yang saya sebut di tahun 2020 kemarin, akan ada perpindahan air laut ke darat berskala dalam arti tahap 1, 2, 3, kadang kecil, kadang besar, kadang sedang.
"Tapi, yang jadi masalah ketika sedang nanti diwarnai dengan adanya tambahan seperti gempa," jelas Mbak You
"Jadi, yang ada di pesisir saat ini mungkin harus jaga-jaga, bukan saya menakut-nakuti, tapi memang akan ada hal yang akan tidak menyamankan semuanya," sambungnya.
"Yang di Jawa Timur seperti Lapindo itu sebetulnya sudah banyak, cuma tidak terkekspos, tapi nanti akan ada letupan yang lumayan seperti itu," tukas Mbak You.