Nakita.id - Pemeriksaan kehamilan teratur sesuai anjuran dokter bisa mendeteksi jika ada sesuatu hal yang tak diinginkan pada janin, misal adanya kecacatan/kelainan bawaan.
Namun apa sebenarnya penyebab kecacatan pada janin?
Dilansir dari Tabloid Nakita, berikut ini sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada janin menurut Dr. Irman Christiono, SpOG.
BACA JUGA: Kaki Putra Stefan William Jadi Perdebatan Warganet, Duh Kenapa Ya?
TERATOGENIK
Teratogen adalah setiap faktor atau bahan yang bisa menyebabkan atau meningkatkan risiko suatu kelainan bawaan, seperti: radiasi, obat tertentu, dan racun.
Ini semua adalah zat teratogen.
Oleh karena itu, ibu hamil agar selalu mengonsultasikan dengan dokter setiap obat yang hendak dia minum, berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak menjalani pemeriksaan rontgen kecuali jika sangat mendesak.
Infeksi pada ibu hamil juga bisa merupakan teratogen.
Beberapa infeksi selama kehamilan yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janin adalah:
* Sindrom rubela kongenital, ditandai dengan gangguan penglihatan atau pendengaran, kelainan jantung, keterbelakangan mental dan cerebral palsy.
* Infeksi toksoplasmosis bisa menyebabkan infeksi mata yang berakibat fatal, gangguan pendengaran, ketidakmampuan belajar, pembesaran hati atau limpa, keterbelakangan mental dan cerebral palsy.