Nakita.id – Tahukah Moms, klaster penularan virus Covid-19 tidak hanya bisa terjadi di ruang publik saja, tetapi juga di rumah sendiri.
Penularan virus corona di lingkup rumah ini disebut dengan klaster keluarga.
Biasanya, hal tersebut terjadi apabila salah satu anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah membawa pulang virus corona.
Melansir dari GridHealth, pemerintah DKI Jakarta bahkan sudah mencatat bahwa ada 1.515 klaster keluarga di DKI Jakarta.
Itu baru angka yang terdeteksi dan dicatat, yang tidak terdeteksi karena tidak melapor, bisa jadi lebih banyak lagi. Namun, kenapa bisa sampai ada klaster keluarga?
Kemungkinan, bisa terjadi karena tertular oleh anggota keluarga sendiri yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Sambil Siapkan Tata Laksana Vaksin Covid-19, Pemerintah Sosialisasikan Manfaatnya
Penularan bisa terjadi melalui batuk, bersin, terbawa oleh udara, atau bisa juga dibawa oleh tamu yang datang ke rumah.
Nah, salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah rajin membersihkan rumah supaya tidak ada sarang untuk kuman dan virus berkerumun.
Melansir dari Forbes, berikut 4 lokasi dan barang yang penting dibersihkan untuk cegah virus corona di dalam rumah:
1. Dapur
Dapur atau area makan merupakan salah satu tempat berkeliarannya kuman. Pasalnya, di area ini ada banyak permukaan yang biasanya tersentuh.
Moms bisa mulai bersihkan dari area pintu lemari es, rak, dan pegangan lemari dapur.
Di samping itu, Moms juga perlu memperhatikan peralatan berbahan perak dan logam seperti pisau dan sendok.
Bahkan, jika Moms kerap menggunakan tas belanjaan keluar rumah, tak ada salahnya merendamnya kembali di wastafel dengan air sabun panas setelah digunakan.
2. Barang-barang yang sering tersentuh
Nah, untuk membersihkan secara optimal, Moms bisa identifikasi benda-benda di sekitar yang sering disentuh. Misalnya saja, telepon rumah, ponsel, piring, gelas, baju, handuk, sepatu, dan barang-barang lainnya.
Untuk peralatan makan seperti piring dan gelas, cukup bersihkan dengan menggunakan lap yang bersih.
Sementara, untuk perangkat elektronik, Moms bisa menggosok permukaannya dengan alkohol. Tidak perlu khawatir cairannya akan masuk ke sela-sela perangkat, sebab cairan alkohol bisa menguap dengan cepat.
Namun, khusus untuk layar ponsel gunakanlah kain dengan permukaan lembut seperti mikrofiber.
Baca Juga: Dongkrak Rasa Percaya Diri, Ini Trik Mudah Bersihkan Sepatu yang Dekil Berdasarkan Jenisnya
Apabila anggota keluarga sering bepergian, membersihkan sepatu juga perlu dilakukan secara rutin. Semprot sepatu terutama pada bagian atas dan tali sepatu menggunakan disinfektan setiap kali usai berpergian.
Untuk barang-barang lainnya, Moms bisa sesuaikan dengan menggunakan kain dan cairan pembersih yang mampu mencegah kuman.
3. Kamar mandi
Salah satu area di rumah yang rentan menjadi tempat berkembangnya virus adalah kamar mandi.
Bersihkan lantai kamar mandi secara rutin dan jangan lupa untuk perhatikan komponen lainnya, seperti seperti lemari obat, laci, jendela, hingga keset.
Bila perlu, rajin semprotkan disinfektan pada lokasi-lokasi tersebut.
Di samping itu, mungkin selama ini Moms sudah tahu bahwa handuk lembab sering menjadi salah satu tempat tinggal virus
Supaya virus tak berkembang, Moms perlu untuk mencuci handuk secara berkala.
4. Kamar tidur
Sebagai ruangan yang paling sering ditempati, kamar tidur juga berisiko menjadi tempat bersarangnya virus.
Cuci sarung bantal dan sprei secara rutin, sebab keduanya sering bersentuhan dengan tubuh manusia.
Untuk membunuh kuman yang menempel, sebaiknya rendam cucian terlebih dahulu dengan air hangat dan pastikan sudah benar-benar kering sebelum digunakan.
Keranjang cucian juga perlu diperhatikan. Bersihkan keranjang cucian secara berkala, atau gunakan liner yang bisa dicuci untuk mencegah kuman menempel di rumah.
Itulah 4 bagian utama di rumah yang perlu sering-sering dibersihkan, Moms.
Namun, semua itu juga perlu didukung oleh aksi pencegahan virus yang utama, yaitu 3M; Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul "Adanya Klaster Keluarga Adalah Fakta Bisa Jadi Virus Corona Sudah Ada di Rumah"