Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah Dinyatakan OTG, Ini yang Harus Moms Lakukan

By Yussy Maulia, Selasa, 8 Desember 2020 | 23:13 WIB
Ilustrasi keluarga yang memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. ()

Nakita.id – Pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan, memang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, bagaimana dengan anggota keluarga lainnya? Ini yang masih menjadi tanda tanya dan kekhawatiran.

Moms tidak perlu khawatir jika ada anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dinyatakan OTG dan harus karantina mandiri di rumah. Moms bisa ikuti panduan ini.

1. Jalani tes

Direktur medis Sollis Health di Los Angles dr Scott Braunstein menyebutkan, apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkonfirmasi positif corona, anggota lainnya harus segera melakukan tes swab.

Baca Juga: Berlomba-lomba Musnahkan Covid-19, Pakar Temukan Uji Tes Air Liur Lebih Efektif dan Akurat Daripada Tes Swab

Apabila hasilnya negatif, sebaiknya lakukan pemeriksaan dua kali. Sebab, dikhawatirkan pada pemeriksaan pertama, hasilnya kurang akurat karena virus belum terdeteksi.

Jika tidak bisa melakukan tes swab karena satu hal dan lainnya, cara lain yang bisa dilakulan yaitu saling melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

2. Batasi kontak

Kalau anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat mandiri di rumah, Moms perlu melakulan pembatasan kontak dengannya.

Sesuai anjuran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit  (CDC) Amerika Serikat yang dilansir dari Healthline.com, penderita Covid-19 harus memisahkan diri dengan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Benarkah Jaga Jarak Minimal Harus 2 Meter untuk Cegah Penularan Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli

Jika memungkinkan, sebaiknya anggota keluarga yang terinfeksi juga menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang terpisah.

Untuk amannya, anggota keluarga lainnya perlu menjaga jarak aman sekitar 2 meter dari penderita Covid-19.

3. Buat sirkulasi udara yang baik

Seorang dokter penyakit dalam di Northwell Health dr David Hirschwerk menyebutkan, memberi sirkulasi udara yang baik di rumah sangatlah penting.

Salah satu caranya adalah dengan rajin membuka jendela supaya meningkatkan sirkulasi udara.

Dengan begitu, virus yang berada di udara dalam rumah tidak terperangkap dan menularkan ke anggota keluarga lain.

Baca Juga: Lindungi Kesehatan Paru-Paru, Tanaman Pembersih Udara Ini Ampuh Serap Polusi di Dalam Rumah

4. Selalu gunakan masker

Meski di dalam rumah, Moms juga harus selalu mengenakan masker ketika salah satu anggota keluarga terkonfirmasi positif virus corona.

Moms bisa mengenakan masker bedah ataupun masker kain saat berada di dalam rumah.

Dokter David Hirschwerk juga menyarankan untuk penggunakan kacamata di dalam rumah agar virus tidak masuk melalui selaput lendir mata.

5. Rajin cuci tangan dan bersihkan rumah

Selain memakai masker, Moms juga tidak boleh lupa untuk mencuci tangan dan menyemprotkan disinfektan pada tiap permukaan benda di rumah.

Mengingat ada anggota keluarga yang terinfeksi, maka lebih seringlah mencuci tangan di bawah air mengalir selama 20 detik.

Selain itu, seringlah lakukan penyemprotan disinfektan pada permukaan benda yang sering tersentuh seperti meja, gagang pintu, keran, toilet, dan barang-barang elektronik.

Baca Juga: Cuci Tangan Jadi Cara Efektif untuk Cegah Virus Corona, Begini Tips Mudah Mengajarkannya pada Si Kecil Sejak Dini

6. Menjaga asupan makan

Saat ada anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri, anggota keluarga lainnya berisiko tinggi terpapar virus corona.

Untuk itu, penting menjaga asupan makan agar tubuh memiliki sistem kekebalan yang kuat.

Terlebih, bagi anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes militus.

Sebab, penyakit bawaan bisa meningkatkan risiko tertular Covid-19.

7. Saring informasi

Informasi yang didapat melalui media televisi (TV) atau internet juga perlu disaring, Moms.

Baca Juga: Hati-hati, Berita Hoaks Tentang Racikan Obat Corona Ini Sudah Telan Ratusan Nyawa, Lihat Sederet Fakta hingga Komentar Ahli

Jangan sampai, pemberitaan-pemberitaan buruk mengenai Covid-19 membuat Moms menjadi tambah stres dan berujung kesehatan menurun.

Selain itu, hindari juga pemberitaan mengenai penanganan Covid-19 dengan cara tak biasa yang belum terkonfirmasi oleh pihak kesehatan.

Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk memilih dan membaca artikel yang lebih menenangkan dari sumber-sumber terpercaya.

8. Saling berinteraksi 

Jangan malu untuk memberi tahu anggota keluarga lain bahwa ada anggota keluarga yang tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: #FamilyQuality: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak yang Pastinya Menyenangkan

Dokter Scott Braunstein menyebutkan, dengan saling berinteraksi dengan anggota keluarga lain melalui media sosial atau aplikasi pengirim pesan, dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Itulah 8 tips yang bisa Moms praktikkan apabila ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19. 

Jangan panik dan tetap ingatkan anggota keluarga lain untuk selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.