Agar Anaknya Bisa Hidup Lebih Lama, Seorang Ibu Rela Donorkan Organnya

By Fairiza Insani Zatika, Sabtu, 20 Januari 2018 | 15:55 WIB
Sarah Lamont dan putranya yang didiagnosis umurnya tak akan lama ()

Nakita.id – Saat si kecil sakit, Moms sebagai orangtua pasti juga ikut merasakan sakit.

Moms tak akan tega melihat si kecil menderita dan berharap sakitnya biar Moms saja yang rasakan.

Namun meratapi kesedihan tersebut tanpa melakukan hal apa pun justru akan membuat si kecil semakin parah sakitnya.

BACA JUGA: Jangan Hanya Mal, 4 Museum Keren di Jakarta ini Bisa Jadi Pilihan

Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu di Irlandia ini yang bernama Sarah Lamont.

Sarah merupakan ibu yang sangat setia dan rela mempertaruhkan nyawanya untuk menjalani donor organ ganda untuk anak laki-lakinya yang berusia empat tahun.

Sarah dan anaknya merupakan warga Ballymena, Irlandia Utara.

Melansir situs Independent, ia baru-baru ini menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada anak laki-lakinya, Joe.

Joe saat melakukan transplatasi ginjal

Joe didiagnosis dengan dua penyakit organ agresif sebelum ulang tahunnya yang pertama, yakni gangguan ginjal polikistik dan fibrosis hipotensi bawaan.

Dokter khawatir bahwa Joe mungkin tidak bertahan karena ginjalnya begitu membesar sehingga seluruh perutnya terangkat dan menghancurkan paru-parunya.

BACA JUGA: Masih Ingat dengan gambar ini Moms? Ada Fakta Mengejutkan Moms

Ginjal Joe harus dikeluarkan saat dia berumur beberapa hari dan sejak itu menjalani cuci darah.

Prihatin dengan kondisi sang anak, Sarah tanpa pamrih memutuskan untuk mendonorkan organnya sendiri.

“Kami menunggu telepon (kabar) datang tapi tidak pernah ada,” ujar Sarah pada Barcroft TV.

Sarah kemudian berpikir untuk memberikan beberapa organ tubuh yang diperlukan Joe.

“Saya sangat senang bisa membantu anak laki-laki saya. Sungguh menakjubkan,” kata Sarah.

Pada Januari 2017 lalu, Lamont menyumbangkan cuping hatinya dan tujuh bulan kemudian Joe menjalani transplatasi ginjal.

Setelah beberapa bulan usai melakukan transplatasi, Joe dikatakan memiliki kondisi paling sehat bahkan ia sudah bisa pergi berenang untuk pertama kalinya.

Sembari terus melakukan pengobatan dan pemulihan, Sarah mengatakan bahwa hidup Joe telah membaik 100 persen.

Joe kini mulai membaik dan tumbuh dengan sehat

Sarah pun mengaku sangat senang karena transplantasi yang dilakukan cocok dan tidak berdampak apa-apa pada putranya, yang mungkin justru akan mengakhiri nyawanya.

BACA JUGA: Mirip Alpukat, Telur Raksasa dengan Berat 2 Kilo ini Jadi Viral!

Kini Joe tumbuh dengan sangat menakjubkan dan memiliki banyak energi.