Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Bilang 'Cepetan' Pada Anak

By Gisela Niken, Sabtu, 20 Januari 2018 | 15:57 WIB
()

Meskipun pasti akan ada waktunya kita perlu membantu anak untuk bergerak lebih cepat, seringkali kita juga bisa belajar dari anak untuk melambat sedikit.

Pada saat itu, kita bisa benar-benar menikmati apa yang sedang kita lakukan dan bukan hanya berpikir tentang apa yang harus kita lakukan.

BACA JUGA: Anak Boleh Minum Teh, Namun Harus Memperhatikan Hal-Hal Ini!

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Komunikasi yang efektif dengan anak dan harapan Ibu yang realistis dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk berkata “Cepatlah”. Begini triknya:

* Susunlah tugas menjadi langkah-langkah spesifik dan arahkan anak ke langkah berikutnya.

Katakan pada anak untuk “Minum satu tegukan lagi, lalu letakkan cangkirnya di meja” atau “Pakai celana pendekmu, lalu ambil sandalmu”.

Cara ini jauh lebih efektif daripada mengatakan pada mereka untuk buru-buru.

Dengan cara ini, Ibu juga dapat membantu anak mengarahkan fokus mereka dan lanjut ke tahap berikut.

* Memotivasi anak. Ketika anak bersemangat tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, kata “Cepatlah” tidak mengganggu mereka lagi.

Mereka ingin bergegas dan ingin bergerak lebih cepat sehingga mereka dapat mulai melakukan apa yang ingin mereka lakukan sesegera mungkin.

Jika anak menyukai berkendara dalam mobil, cukup katakan, “Kamu harus segera berpakaian sehingga kita bisa segera masuk dalam mobil”.

Hal itu dapat membantu fokus anak untuk bersiap-siap dan sungguh-sungguh melakukan hal itu.

BACA JUGA: Makanan dan Mainan Favorit Generasi 90-an, Dijamin Bikin Kangen!

* Berikan lebih banyak waktu. 

Balita yang sudah dapat berfokus pun butuh waktu lebih lama untuk melakukan sesuatu daripada kita.

Kebutuhan untuk menyuruh balita bergegas sering disebabkan karena tidak adanya waktu yang cukup untuk memulai.

Ketika merencanakan waktu, pikirkanlah tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan balita dan siapkan waktu tambahan untuk hal-hal tak terduga seperti minuman tumpah pada menit-menit akhir, popok yang harus diganti, sepatu hilang, dan lainnya.

Jika Moms membuat rencana berdasarkan lamanya waktu yang benar-benar dibutuhkan, bukan berapa lama waktu yang mereka perlukan, Moms tidak perlu berkata “Cepatlah” dan anak akan menjadi lebih santai.