Berikut Cara Menciptakan #FamilyQuality Agar Tidak Menjadi Orang Tua dengan Feeling Guilty Versi Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 4 Desember 2020 | 12:29 WIB
Ilustrasi orang tua Feeling Guilty. (Freepik)

Nakita.id- Waktu berkualitas atau #FamilyQuality menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap keluarga.

Berbicara mengenai #FamilyQuality bukan hanya perkara soal waktu, pasalnya dengan #FamilyQuality yang baik bisa tercipta suatu nilai atau values.

Nilai tersebut menjadi sangat berguna untuk menolong masa depan Si Kecil nantinya.

Pasalnya keluarga menjadi tempat utama bagi anak untuk belajar segala nilai-nilai baik yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Caranya Semudah Ini untuk Bantu Anak Bisa Bersosialisasi dengan Orang Lain, Coba Lakukan #FamilyQuality Ini

Nilai-nilai baik yang ditanamkan oleh keluarga, tentu saja juga berlaku dan diterima dimanapun nantinya Si Kecil berada.

"Values kebaikan keluarga itu sama dan berlaku dimana saja, nilai tersebut dibangun mulai dari keluarga. Waktu keluarga #FamilyQuality lah menjadi kuncinya," ujar David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id dalam acara kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jum'at (04/12/2020).

Baca Juga: Cari Tahu! Cara Membangun Nilai yang Baik Melalui #FamilyQuality Untuk Menolong Masa Depan Si Kecil di Acara Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Namun, menciptakan suatu #FamilyQuality tidak lah mudah sebagaimana yang dibayangkan. 

Karena kebanyakan orang tua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Banyak orang tua yang sangat sedikit memiliki waktu untuk bercengkrama dengan buah hatinya.

Hal tersebut sering kali membuat para orang tua merasa bersalah atau feeling guilty.

Menurut David Togatorop, penyebab feeling guilty bukan hanya persoalan waktu akan tetapi ada faktor lain sebagai berikut:

1. Keterbatasan waktu bersama anak

Jadwal orang tua yang harus bekerja dan padat sehingga sulit menciptakan waktu berkualitas #FamilyQuality bersama sang buah hati.

Baca Juga: Waktu Terbatas Bukan Masalah untuk #FamilyQuality, Ini Cara Menyiasati Agar Momen Keluarga Lebih Berkualitas

2. Proses mendidik anak

Biasanya setiap orang tua memiliki cara masing-masing untuk mendidik para buah hatinya.

Cara mendidik anak yang sering kali membuat orang tua merasakan feeling guilty adalah memarahi anak.

Biasanya sehabis memarahi anak, banyak orang tua yang merasa bersalah, sedih, dan termenung.

Baca Juga: Suami Ayudia Bing Slamet, Ditto Percussion Lakukan #FamilyQuality Menemani Sekala Main Sepak Bola Ternyata Buat 3 Perubahan Tubuh Ini

3. Menjadi orang tua modern

Kebanyakan orang tua baru akan aktif mengikuti berbagai kegiatan seminar parenting.

Namun, tahu kah Moms semakin banyak mengikuti seminar maka semakin banyak pula informasi yang didapatkan.

Kebanyakan informasi juga  bisa membuat Moms merasakan beban yang cukup berat.

Moms akan rentan mengalami depresi karena merasa tidak sesuai menjadi orang tua yang baik sesuai dengan informasi yang Moms dapatkan, dan nantinya Moms akan merasa bersalah atau feeling guilty.

Menurut David feeling guilty tersebut bisa diatasi dengan cara-cara sederhana seperti menciptakan #FamilyQuality bersama anak.

Baca Juga: Untungnya Banyak! Tak Hanya untuk #FamilyQuality, Mengajak Anak Belajar di Supermarket Ternyata juga Bisa Melatih Kecerdasan Otak Si Kecil

Moms dan Dads juga harus sadar, sejatinya tidak ada orang tua yang sempurna.

"Menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya, meskipun ada pasti tidak akan ada ijazahnya,"tambah David.

Baca Juga: Ajak Anak #FamilyQuality Berkebun di Belakang Rumah Ternyata Membuat Si Kecil Jadi Seperti Ini, Salah Satunya Memperbaiki Mood

"Tidak mungkin orang tua menjadi sempurna, untuk menuruti segala keperluan anaknya," tegasnya.

David juga menjelaskan untuk mengatasi feeling guiltyMoms dan Dads harus mampu menciptakan #FamilyQuality bersama Si Kecil setiap harinya.

Tidak perlu waktu lama, cukup bacakan saja dongeng Si Kecil saat ingin tidur atau bisa juga ajak sang buah hati mengobrol.

"Ingat! untuk terus bonding dengan anak, tidak usah berjam-jam ajak ngobrol sebentar saja itu bisa menjadi #FamiilyQuality," tutup David.