Ternyata Begini Cara Si Kecil Bernapas saat dalam Kandungan Moms

By Kusmiyati, Minggu, 21 Januari 2018 | 09:23 WIB
ini tanda berat badan janin normal dan sehat ()

Nakita.id - Kebanyakan dari kita Moms penasaran bagaimana Si Kecil bernapas dalam kandungan.

Ternyata Moms, janin tidak bernapas seperti kita yang menggunakan mulut dan hidung.

Si kecil akan bernapas dengan kedua organ itu saat sudah keluar dari rahim.

Lalu, bagaimana cara janin bernafas di dalam rahim?

Seluruh kebutuhan janin termasuk oksigen didapatkan dari plasenta.

Janin belum memiliki paru-paru yang sempurna untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, plasenta membantu janin mendapatkan oksigen secara keseluruhan.

BACA JUGA :Cornelia Agatha Ingin Ketemu 'MpokAlpa', Identitas Ibu yang Curhat Tak Diajak ke Mal Terungkap

Hal inilah yang membuat Moms harus tetap sehat dan menjauhi asap rokok.

Plasenta sendiri menempel pada dinding rahim dan terhubung dengan janin.

Oksigen yang dihirup oleh Mama juga ikut dihirup oleh bayi.

Penting bagi Moms menjaga udara yang bersih untuk masuk ke tubuh.

Oksigen yang dihirup oleh ibu dibawa oleh darah dan diteruskan hingga plasenta.

Proses pembuangannya juga sama.

BACA JUGA :Hati-hati! Sehabis Bermain di Wahana Bermain Sebuah Mal, Anak ini Dipenuhi Ruam Tak Bisa Sembuh

Karbondioksida yang diproduksi janin dibawa oleh darah untuk dikeluarkan dari tubuh Moms.

Moms juga bisa melihat bayi bernapas dengan jelas lo.

Namun, Moms bisa melihatnya dengan jelas pada usia 9 minggu kehamilan.

Memantau napas sejak janin sangat penting untuk mengetahui apakah janin dapat bernafas dengan baik.

Latihan pernafasan ini sangat penting agar ia siap bernafas dengan seluruh organ tubuhnya sendiri saat lahir nanti.

BACA JUGA :Menikahi Wanita Lain, 5 Aktor Bollywood ini Tak Ceraikan Istri Pertama

Menangis saat lahir menjadi salah satu tanda ia berhasil nafas pertama kali.

Seorang bayi mulai menggunakan paru-parunya saat plasenta dipotong.

Paru-paru bayi akan mulai menyuplai oksigen ke tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida yang dihembuskan keluar tubuh.

Hal ini dapat menjadi masalah pada kelahiran prematur karena organ yang belum siap.

Secara normal, paru-paru akan berfungsi setelah 32 minggu kehamilan.

Cara janin bernapas di dalam rahim sangat ditentukan oleh Moms.

Oleh karena itu, hindari kebiasaan yang merusak saluran pernafasan.

BACA JUGA :Ingin Punya Anak Kembar Tapi Tak Ada Gen Kembar, Bisa Enggak Ya?