Nakita.id – Pemberian dosisi parasetamol anak terkadang tak terkendali.
Hal tersebut tentu saja berisiko bagi kesehatan si Kecil.
Padahal setiap obat tidak boleh diberikan sembarangan pada anak kecuali sesuai anjuran dokter.
Tak hanya berisiko jangka panjang, hal tersebut juga untuk menghindari dari berbagai kemungkinan efek samping akibat overdosis.
Baca Juga: Saat Anak Demam Sebaiknya Obatnya Paracetamol atau Ibuprofen ya Moms?
Banyak orang yakin bila setiap usia dan kondisi juga pasti membutuhkan dosis obat yang berbeda-beda.
Biasanya, pada label obat demam pada anak sudah tercantum berapa besar dosisnya.
Dan hal itulah yang akhirnya dijadikan pegangan dan pedoman Moms untuk memberi si Kecil obat.
Padahal hal tersebut tidak dibenarkan lho Moms.
Dosis parasetamol anak yang tepat ini diungkapkan seorang ahli sekaligus Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) di RS Medika Wacana.
Dalam wawancaranya bersama Nakita.id 12 April 2018 lalu, dr. Diana Wijaya, selaku Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) di RS Medika Wacana membeberkan aturan pemberian dosis obat demam atau parasetamol.
Menurutnya, dosis obat bukan tergantung pada umur seorang anak.
"Dosis obat pada anak bukanlah sesuai dengan umur, melainkan sesuai dengan kilogram berat badannya. Walaupun usianya sama, tidak semua anak beratnya sama sehingga jumlah obat yang diberikan pun harus berbeda,” ujar dr. Diana Wijaya, Sp.FK, Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) di RS Medika Wacana saat diwawancara secara eksklusif oleh Nakita.id di Jakarta.
Hal itu tentu saja berhubungan juga dengan efektivitas dari obat karena disesuaikan dengan distribusinya di tubuh yang dipengaruhi oleh faktor berat badan.
Dalam kasus demam pada anak, secara umum memang dokter menganjurkan pemberian parasetamol.
Akan tetapi dosis parasetamol anak tetap harus diperhatikan penggunaannya.
Menurut dokter Diana, hal ini dilakukan karena parasetamol memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan ibuprofen, sehingga dirasa lebih aman.
Dosis penggunaan parasetamol dan ibuprofen juga berbeda-beda
Pada parasetamol, dosis yang disarankan ialah 10 mg/KgBB sebanyak 3 dosis terbagi atau sebanyak 3 kali sehari dengan jangka waktu pemberian 4-6 jam sekali.
Baca Juga: Anak Demam dan Muntah Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Alami Gejala Penyakit Mengerikan Ini
“Bila menggunakan drops, Moms bisa lebih mudah memberikan pada bayi dan anak. Misalnya berat anak 3 Kg berarti pemberiannya 0,3 ml. Kalau obatnya sirup, perhitungannya tidak seperti itu.
"Biasanya dihitung 5 ml per takaran sendok teh, dan sendok makan 10ml. Misalnya ada obat 165ml, kalau satu sendok makan berarti untuk anak yang beratnya 16 kg,” ujar dokter Diana mengutip dari Nakita.id.