Ahli Sarankan Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Selama Pandemi

By Yussy Maulia, Minggu, 13 Desember 2020 | 16:03 WIB
Ilustrasi gula. ()

Nakita.id – Hadirnya pandemi di sepanjang tahun 2020 telah membuat masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka.

Sebab, sistem kekebalan tubuh perlu dijaga agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Beberapa ahli juga menyarankan agar masyarakat rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Namun, melansir dari GridHealth, ternyata konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) harus dibatasi selama pandemi.

Baca Juga: Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Pola Makan Kaya Zat Besi Agar Terhindar dari Covid-19, Catat 5 Makanan Ini!

Lantas, apa hubungannya konsumsi GGL dengan adanya pandemi saat ini?

Bisa meningkatkan risiko penyakit penyerta

Publikasi Centers for Disease Control and Prevention (CDCP) mengungkapkan, seseorang yang memiliki penyakit penyerta atau penyakit komorbid berisiko tinggi terpapar virus Covid-19.

Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Sementara itu, konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan bisa memperparah kondisi penyakit komorbid tersebut.

Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit komorbid juga dinilai memiliki gejala dan efek virus yang lebih berat dibandingkan orang yang tidak memilikinya.

Baca Juga: Alami 5 Gejala Ini, Tandanya Daya Tahan Tubuh Moms Sedang Lemah

Oleh karenanya, pembatasan konsumsi GGL perlu dilakukan untuk mencegah terpapar dari virus Covid-19 dan mengurangi gejala dan efek bagi pasien Covid-19.

Rumus yang ditetapkan

Sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan GulaGaram dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi GGL ada rumusnya tersendiri.

Rumus tersebut dinamakan G4-G1-L5 yang berlaku untuk satu orang. Konsumsi gula bagi setiap orang dalam sehari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Ini setara dengan 4 sendok makan gula atau 50 gram per-hari.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Baik, Ternyata Begini Peran Vitamin D dalam Memerangi Covid-19 Berdasarkan Penelitian

Untuk konsumsi garam, anjuran per harinya adalah 2.000 miligram (mg). Ini setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram garam dalam sehari.

Dalam mengonsumsi lemak, takaran yang dianjurkan dalam sehari adalah 20 - 25 persen dari total energi (702 kkal). Ini setara dengan 5 sendok makan atau 67 gram lemak dalam satu hari.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan selama pandemi, baik Anda yang sehat maupun bagi memiliki penyakit komorbid, terapkan protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.