Tak Selamanya Kuat, Ahli Sebut Pria Lebih Rentan dan Berbahaya Ketika Terinfeksi Virus Corona, Ini yang Jadi Penyebabnya

By Gabriela Stefani, Senin, 21 Desember 2020 | 15:27 WIB
Penyebab pria lebih rentan dan berbahaya ketika terinfeksi virus corona (Freepik)

Nakita.id - Siapa sangka ternyata wanita lebih kuat menghadapi virus corona dibandingkan pria?

Seperti yang diketahui bahwa virus corona bisa menyerang siapa aja baik anak-anak, orang dewasa, lansia, pria, dan wanita.

Tetapi wanita justru terbukti lebih kuat berperang dengan virus corona dibandingkan dengan pria.

Baca Juga: 4 Trik Membiasakan Anak untuk Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kemungkinan pria dan wanita terserang virus corona memanglah sama.

Tetapi efek yang diderita akibat virus corona lebih berat dialami oleh pria dibandingkan wanita.

Rupanya ada enzim di dalam tubuh pria yang membuat mereka lebih lemah ketika terserang virus corona.

Baca Juga: Sebelum Ada Vaksin Virus Corona, Ini Beberapa Mitos Makanan yang Diklaim Bisa Selamatkan Diri dari Covid-19

Sejalan dengan penelitian yang disebutkan sebelumnya, melansir dari healthline bahwa peneliti dari China mengatakan lebih dari 70% pasien positif covid-19 yang meninggal berjenis kelamin pria.

Tak hanya itu, dari laman yang sama juga disebutkan bahwa data WHO menjabarkan 63% pasien positif covid-19 berjenis kelamin pria.

Selain itu, di New York pasien positif covid-19 berjenis kelamin pria lebih banyak 2 kali lipat dibandingkan wanita yang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan Departemen Kesehatan kota, dari 100.000 pria yang terinfeksi virus corona 43 orang diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Kedua Anaknya Juga Positif Covid-19, Nirina Zubir Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini Sampai Gejala yang Sempat Dialami Keluarganya

Sementara dari 100.000 wanita yang terinfeksi virus corona, 23 orang diantaranya yang meninggal dunia.

Seorang ahli penyakit menular dari Jaringan Penyakit Menular Global dan Epidemiologi (GIDEON), dr. Stephen Berger menyebutkan hal itu bisa terjadi karena penyakit jantung lebih sering diderita oleh pria lansia dibandingkan wanita lansia.

Selain itu, dr. Stephen Berger juga menyebutkan bahwa tekanan darah tinggi dan penyakit hati lebih sering diderita oleh pria dibandingkan wanita.

Salah satu kemungkinan terjadinya fenomena seperti ini disebutkan adanya perbedaan jumlah enzym di dalam tubuh wanita dan pria.

Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!

Masih dari laman yang sama disebutkan sebuah penelitian pada 10 Mei menyebutkan bahwa pria memiliki lebih banyak angiotensin-converting enzym (ACE2) dibandingkan wanita.

Sementara ACE2 ini justru mempermudah virus corona untuk menyerang sel-sel yang sehat sehingga lebih mudah terserang dibandingkan wanita.

Selain ACE2, dr. Berger juga menyinggung perihal kekebalan tubuh wanita yang lebih kuat dibandingkan pria.

Hal itu karena wanita memiliki lebih banyak kromosom X dibandingkan pria.

Baca Juga: Jadi Ibu Siaga Demi Jaga Si Kecil Nyaman di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Perlukah Moms Mendisinfeksi Lantai Rumah?

Selain dari dalam tubuh, kebiasaan juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

dr. Berger menyinggung perihal lebih banyak pria yang merokok di bandingkan wanita di China sehingga banyak pria yang menderita paru-paru kronis.

Tentu saja ketika pria menderita paru-paru kronis akan sangat merugikan kalau tertular virus corna.

Meski begitu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak membuat laporan kematian covid-19 berdasarkan jenis kelamin.

Sebelum itu terjadi baik Moms dan Dads harus tetap ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

#NakitaCovid-19

Baca Juga: Ahli Sebut Vaksin Bukan Satu-satunya Cara untuk Putus Mata Rantai Covid-19, Hal Ini Juga Bisa Jadi Solusinya