Tak Perlu Cemas Moms, Ini Solusi Para Orangtua untuk Hadapi Tantangan Dampingi Anak Selama Belajar di Rumah

By Ine Yulita Sari, Rabu, 23 Desember 2020 | 19:34 WIB
Menciptakan Ide Kreatif Belajar dari Rumah (Freepik.com)

Nakita.id - Pandemi virus Covid-19 di Indonesia membuat sistem belajar mengajar konvensional diganti dengan belajar dari rumah secara online.

Hal ini tentunya memerlukan pembiasaan terlebih dahulu pada anak-anak agar terbiasa melakukannya.

Baca Juga: Si Kecil Susah Fokus Saat Belajar Dari Rumah? Sarapan Kuncinya! Coba Menu Sarapan Ini Demi Cukupi Kebutuhan Gizinya

Meski wabah virus corona terus meningkat dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus diperpanjang, hal ini tidak membuat tahun ajaran baru pendidikan di Indonesia terhenti.

Baca Juga: Si Kecil Mulai Tak Bisa Disiplin dan Fokus Saat Belajar dari Rumah? Coba Simak Tips dari Pakarnya Langsung

Pembelajaran secara online mungkin akan terasa berbeda bagi anak-anak.

Sebab bukan hal mudah melakukan belajar mengajar dari rumah, terlebih bagi anak-anak yang baru saja memasuki dunia sekolah.

Akibat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah, para orangtua pun mau tak mau mendadak berubah menjadi "guru" untuk menemani anak mereka selama belajar secara online di rumah.

Namun faktanya, menemani anak belajar dari rumah tidaklah mudah.

Namun, ada solusinya Moms untuk orangtua bisa saling menjadi teman untuk mendampingi anak belajar di rumah.

Pembahasan menarik ini telah disampaikan dalam 'Webinar Mendampingi Anak: Menciptakan Ide Kreatif Belajar dari Rumah' pada Selasa, (22/12/20).

Baca Juga: Pandemi Mengubah Cara Hidup, Tiru Kiat Dampingi Anak Belajar dari Rumah Selama Covid-19 Berikut Ini

Webinar ini merupakan rangkaian dari acara Suara Perempuan yang digagas NOVA bersama Bobo dan Nakita.id, khususnya membahas soal parenting selama covid-19 di rumah.

Acara ini dibawakan langsung oleh Lucia Triundari, Editor in Chief Bobo.

Tak hanya itu webinar ini mengundang narasumber Founder Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara, Heni Wardatur Rohmah dan Psikolog Anak dan Keluarga, Erfianne S. Cicillia, S.Psi.

Baca Juga: Sudah Mulai Bosan dan Bingung Membimbing Si Kecil Selama Masa Belajar dari Rumah? Ini Tipsnya!

Dalam acara ini, para orangtua ditanya seperti apa perasaan yang dihadapi sehari-hari selama mendampingi anak belajar di rumah.

Ternyata jawabannya cukup beragam, mulai dari merasakan emosi, lelah, jengkel, tidak sabar, tidak fokus, hingga merasa happy.

Nah, karena banyaknya keluhan dari orangtua seperti itu apa ya solusinya Moms?

Heni Wardatur Rohmah dalam acara Webinar

Semua pertanyaan Moms langsung dijawab oleh kedua narasumber yang hadir, salah satunya Heni Wardatur Rohmah.

Heni sebagai Founder dari Taman Bacaan Mata Aksara, mengungkapkan seperti apa kebiasaan para orangtua dan anak selama pandemi yang berubah.

Baca Juga: Mendampingi Si Kecil Selama Sekolah di Rumah Bikin Naik Darah? Psikolog Beri Saran Perhatikan 4 Hal Ini Agar Belajar dari Rumah Berjalan Lancar

Sejalan dengan permasalahan yang dihadapi komunitasnya, Heni juga mengungkapkan beberapa masalah termasuk gagal di awal, kesulitan mengatur waktu, beda pemahaman ortu dan guru.

Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Ciri Makhluk Hidup, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4-6 SD

"Skema pendampingan dari ayah berbeda-beda. Pertama, ikut terjun langsung menemani anak belajar, beberapa mapel spesialis ayah misal olahraga, dan diskusi bertiga (ortu dan anak).

Kedua, dukungan konsumsi misal menggorengkan nugget, mengupas buah, dan lain-lain, diskusi daring," jelas Heni. 

Selain itu ada pula tanggapan dari Psikolog kondang, Erfianne S. Cicillia, S.Psi, yang turut menjadi narasumber dalam webinar ini.

Erfianne S. Cicillia, S.Psi dalam acara webinar

Ia menjelaskan bahwa masalah yang terjadi lebih banyak selama pandemi bisa saja beragam.

Baca Juga: Ciri -ciri Khusus pada Tumbuhan dan Contohnya, Materi Kelas 4-6 SD Hari Ini

Seperti belajar-mengajar, jadwal harian, komunikasi, waktu luang, dan sosialisasi.

Dampak yang muncul termasuk mudah emosi, sulit tidur, kurang fokus, nafsu makan turun juga bisa menyerang para orangtua.

Baca Juga: Kenali 5 Ciri Khusus Hewan dan Habitatnya, Belajar dari Rumah TVRI Rabu 19 Agustus 2020

Tak hanya itu, ,hubungan anak dan orangtua pun bisa jadi perilakunya jauh berbeda, orangtua bisa lebih otoriter.

"Jadi, sadar mengenali dan memahami diri sendiri serta apa yang perlu dilakukan dalam pekerjaan dan keluarga dan lingkungan," ujar Erfianne.

Berbagi peran antara ayah dan ibu menurut Erfianne idealnya disesuaikan dengan kebutuhan anak dan didiskusikan.