Bukan Penyakit Ringan, Jika Mendadak Alami 5 Kondisi Ini dalam Waktu yang Berkepanjangan Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 24 Desember 2020 | 12:45 WIB
Virus corona bisa menimbulkan gejala yang mirip penyakit ringan (Freepik.com)

Bukan Penyakit Ringan, Jika Mendadak Alami 5 Kondisi Ini dalam Waktu yang Berkepanjangan Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari

Nakita.id – Waspadalah jika mengalami lima kondisi ini dalam jangka waktu yang panjang, bisa jadi Anda terinfeksi virus corona.

Tak heran jika para ahli menyebut virus corona sangat berbahaya.

Pasalnya, selain tak pandang bulu menyerang siapa saja di mana pun berada, virus corona juga bisa ‘menipu’.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Waspada Gejala Covid-19 pada Anak, Kenali Tanda-tanda Berikut Ini

Ya, bukan cuma menimbulkan gejala yang berat hingga harus dirawat di rumah sakit, virus corona juga dapat menginfeksi seseorang dengan kondisi seperti terkena penyakit yang ringan.

Alhasil, banyak yang tak sadar bahkan menganggapnya sepele.  

Agar tak tertipu lagi, Anda sebaiknya lebih waspada dengan gejala-gejala ringan yang terjadi pada tubuh.

Sebab, gejala ringan ini bisa jadi berbahaya apalagi jika dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga: Pernah Kehilangan Kemampuan Indera Penciuman dan Perasa Akibat Covid-19? Begini Cara Efektif untuk Mengembalikannya Lagi

Melansir dari Kompas.com, berikut lima kondisi gejala penyakit ringan yang jika berkepanjangan bisa jadi tanda sudah terinfeksi virus corona.

Sakit kepala berulang

Berhati-hatilah jika Anda tiba-tiba menderita sakit kepala berkali-kali.  

Pasalnya, menurut Dr Dominic Pimenta, ahli jantung di London, sebanyak 70 persen orang menderita sakit kepala akibat virus corona.

Sayangnya, gejala ini masih jarang dibicirakan oleh banyak orang.

Lelah

Lelah sehabis bekerja adalah suatu hal yang wajar.

Namun, bila kelelahan tak kunjung pergi hingga satu minggu penuh, bisa jadi tanda awal terkena Covid-19.

Baca Juga: Konsumsi Minuman Enak dan Murah Meriah Ini Manjur Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19, Cari Tahu Buatnya!

Akan tetapi, yang perlu diketahui, kelelahan tidak lah terjadi sendiri, ada gejala Covid-19 lainnya yang menyertai.

Menurut studi yang diterbitkan di JAMA (Journal of the American Medical Association), kelelahan adalah salah satu efek yang bertahan lama setelah seseorang terinfeksi Covid-19.

Studi itu menemukan bahwa 53 persen pasien mengatakan mereka berjuang melawan kelelahan sekitar 60 hari setelah mereka pertama kali menunjukkan tanda-tanda virus.

Muntah dan diare

Selain sakit kepala, muntah dan diare juga menjadi gejala Covid-19 yang kurang dibicarkan.

Padahal, sakit perut, mual, dan diare bisa menjadi tanda-tanda virus corona lo, meski jarang terjadi sendiri.

Walaupun hanya 4 persen orang yang didiagnosis muntah dan diare sebagai gejala tunggal tanpa gejala penyerta, Anda harus tetap waspada menjaga kesehatan.

Baca Juga: Jangan Berlebihan Menggunakan Hand Sanitizer di Tengah Pandemi Covid-19, Ternyata Begini Penggunaannya yang Tepat

Kerontokan

Anggota dari Survivor Corps (grup dukungan Facebook untuk orang-orang yang terjangkit Covid-19) berbicara tentang mengalami rambut rontok berbulan-bulan setelah pulih dari virus corona.

Dr Adalja mengatakan itu disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium dan dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kehamilan, stres ekstrem, penurunan berat badan, dan penyakit selain Covid-19.

Namun tak hanya kerontokan, menurut Dr Adalja, seseorang yang terinfeksi virus corona juga akan mengalami gejala lainnya seperti batuk atau demam.

Kadang merasa sesak

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA telah menemukan bahwa orang dengan COVID-19 dapat mengalami efek samping virus, termasuk sesak napas.

"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang Anda alami sebelumnya sebenarnya adalah Covid," kata Dr Schaffner.

Baca Juga: Sudah Ada yang Membuktikan, Sangat Mungkin Seseorang Sembuh dari Covid-19 dengan Berbekal Panduan Ini Meski Hanya di Rumah

Jika terjadi demikian, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk dirujuk ke ahli paru.

Batuk yang tidak kunjung sembuh

Batuk yang berkepanjangan adalah gejala lain yang dilaporkan oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam penelitian JAMA.

Dr Adalja mengatakan, batuk yang terjadi adalah batuk kering yang mana tidak ada dahak atau lendir.

Hal ini pun telah dibuktikan dengan data dari CDC yang menemukan bahwa, 43 persen orang yang menderita Covid-19 masih mengalami batuk 14 hingga 21 hari setelah dites positif.

Agar semua gejala tersebut tidak menimpa diri kita, jangan lupa jaga diri dengan selalu menerapkan perilaku 3M kapan pun dan dimana pun itu.

Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

#NakitaCovid-19

Baca Juga: Kabar Terbaru, Masa Karantina Covid-19 Resmi Diubah Tidak Lagi Menjadi 14 Hari, Ini Penjelasan Ahli

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari".