Nakita.id - Kesabaran Arsya Wijaya seolah sudah sampai pada batasnya terhadap perilaku Jane Shalimar.
Jane Shalimar yang sempat meninggalkan dirinya tanpa kabar membuat Arsya merasa kecewa berat.
Jane Shalimar dan Arsya Wijaya diketahui telah menikah pada awal 2020 kemarin.
Bahkan pernikahan janda dan duda ini belum genap setahun lamanya.
Konflik panas rumah tangga Jane dan Arsya kini tampaknya tidak lagi bisa diselesaikan baik-baik.
Jane Shalimar bahkan disebut-sebut tidak ada niatan untuk menyelesaikan mengingat sulitnya komunikasi di antara keduanya sebelum kabar ini melebar.
Seperti dimuat nakita.id sebelumnya, Arsya menduga jika Jane kini memang menyembunyikan sesuatu dari dirinya.
Terlebih Jane juga jarang pulang ke rumah dan susah untuk dihubungi.
Kesan cuek yang ditunjukkan Jane pada Arsya bahkan berbanding terbalik dengan gaya pamernya di media sosial.
Jane disebut kerap memamerkan mobil hingga barang-barang bermerek tanpa diketahui sang suami dari mana benda itu didapatkan Jane.
Membongkar prahara rumah tangganya, Jane Shalimar mengancam untuk mengajukan gugatan cerai.
Seperti dimuat Pos Kupang, Arsya Wijaya menanggapi ancaman Jane untuk cerai dengan lapang.
Seolah gambarkan kekesalannya yang memuncak, Arsya menyebut jika dia sudah siap berpisah hingga minta Jane membawa barang-barang miliknya keluar dari rumah.
"Kalau sampai detik ini saya kayaknya enggak mungkin lah untuk berlanjut terus," ujar Arsya Wijaya kepada Grid.ID, Kamis (24/12/2020).
Tak mau membuka lagi kesempatan untuk Jane, Arsya tak mau menunggu lama untuk mengurus pengajuan talaknya.
"Saya akan urus talaknya," lanjut Arsya Wijaya.
Arsya membeberkan alasan mengapa ia sampai hati melakukan hal besar ini setelah merasakan kecewa berat pada sang istri.
"Kekecewaan saya memuncak dia tinggalin saya tanpa minta maaf atau klarifikasi bahasa ke saya tiba-tiba hilang, sangat berat lah," lanjutnya.
Meninggalkan banyak barang-barang di rumahnya, Asya mengaku tak mau ada satu pun benda milik Jane di sana.
Tak mau menunggu lama, Asrya meminta agar barang-barang itu segera diambil oleh Jane.
"Beresin itu bukan berarti cuma beresin hubungan ini, tapi barang-barang kamu seperti apa jangan sampai kamu taruh di situ (rumah Arsya) barang kamu," kata Arsya Wijaya.
Ingin benar-benar menutup luka lama dan kenangan bersama Jane Shalimar, Arsya Wijaya tak mau melihat apa saja yang berkaitan dengan istrinya.
Disebutkan Arsya mobil dan barang-barang Jane masih di rumah, bahkan membuat dirinya enggan untuk pulang.
"Bahkan sampai detik ini saya jarang tidur di rumah karena itu, saya nggak mau ingat-ingat, ya pengin menutup memori," tegas Arsya Wijaya.