Curhatan Ibu, Penyakit Langka Anaknya Gara-gara Gigi Tak Terawat

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 23 Januari 2018 | 17:16 WIB
()

Yg membuat kami takjub teh alma tidak pernah mengeluh meski harus menunggu berjam2 hingga pemeriksaan betul2 selesai.

Bgamana tidak, start sebelum subuh kembali ke rumah ba'da isya. Terkagum2 juga melihat suami yg selalu siaga tidak pernah lelah melewati ini semua karna pikiran beliau b yg terbagi berkoordinasi agar tugas2 kantor tetap selesai selama ditinggal.

Setelah hampir 2minggu bergelut dg berbagai prosedur akhirnya tiba saatnya t alma dioperasi. Waktu itu masih ingat jadwal operasi tgl 28 oktober 2017 harus sudah masuk ruang inap tanggal 24 seblumnya.

Betapa bingungnya wktu itu, membagi wktu utk menemani teh alma di rs dan ade fatih di rumah uwa nya. Alhamdulillah berbagai kemudahan Allah berikan. Ade fatih gak rewel selama dititip bersama ibu mertua ..

Jadwal operasi jam 11.00 ternyata diundur hingga pukul 13.00. Akhirnya teh Alma dibawa keruang operasi mengenakan pakaian hijau khas.

Air mata sulit dibendung, walau saudara2 yg hadir berusaha trus menenangkan. Tak pernah terbayangkan teh alma harus mengalaminya.. saat2 terakhir sebelum dibawa ke ruang operasi, saya lihat matanya yg berkaca2 seakan menahan tangis.. sampai akhirnya suster membawanya menjauhi saya menuju ruang operasi.

Air mata trus mengalir penglihatan sudah mulai kabur akibat mata yg sembab entah brp byk air mata yg.trus berjatuhn.

Selama tindakan operasi berlangsung tidak berhenti kami berdoa utk kelancarannya...  Alhamdulillah ba'da ashar operasi selesai dg berjlan lancar.  Akhirnnya alhamdulillah satu langkah awal telah berhasil kami tempuh

Selanjutnya fokus dg pengobatan HSP nya. Ternyata selama pengobatan teh alma dilarang byk gerak(termsuk loncat2 dan lari) bahkan jangn smpai jatoh atau luka.

Kenyataan yg lagi2 membuat kami getir, membatasi ruang gerak yg seharusnya ia eksplore.. apalagi klo bintik merahnya tengah kambuh ia harus bedrest. Itu artinya teh alma hrs benar2 istirahat di kamar.

Kami tidak pernah putus asa, doa dan ikhtiar adalah senjata kami setelah itu kami hanya bisa bertawakal kpd Allah

Setelah beberapa bulan rutin kontrol, kadang dua minggu sekali kami harus kembali ke bandung utk kontrol. Alhamdulillah kesehatan teh Alma berangsur membaik. Perkembangannya cukup progress.

Dan Alhamdulillah smp pada akhirnya hari kamis kemarin kami kontrol , dokter menyatakan teh Alma sembuh.

Sujud syukur tak henti2nya kami panjatkan, air mata bahagia atas semua ini. Perjuangan dan doa kami terjawab sudah.

Gadis cantik nan shalihah kami bisa kembali menapaki hidup layaknya anak2 seusianya Walau dokter meyarankan utk tetap mjg kehati2an. Kami saangat merasa lega atas semua ini

Trimakasih ya Robb atas kesembuhan teh Alam trimakasih utk ummi, ibu dan bpk mertuam atas doanya juga saudara dan tmn2 yg ikut mendoakan. SEMOGA Allah membalasnya dg kebaikan yg melimpah aamiin..."

Postingan yang diunggah pada 20 Januari lalu ini menjadi viral di media sosial.

Hingga kini telah disukai 37.000 warganet dan dibagikan hampir 50.000 kali.

Jadi, jangan pernah menyepelekan sakit pada Si Kecil ya Moms walaupun kelihatan sepele.