Namun sayangnya album tersebut kurang begitu laku di pasaran.
Merasa kurang cocok di aliran dangdut, ia pun kemudian menjajal peruntungan di genre pop.
Debutnya adalah ketika dirinya mengisi sebuah lagu di soundtrack film Coklat Stroberi.
Perlahan, Syahrini mulai menancapkan namanya.
Meski terhitung masih anak bawang, ia berani mengeluarkan album sendiri dengan judul My Lovely.
Untuk memperkuat albumnya, dirinya mendapatkan dukungan musisi pencetak lagu hits, seperti Dewiq, Yovie Widianto, Saras Dewi, dan Pia Utopia.
Hingga akhirnya pada tahun 2009, ia dipertemukan dengan Anang Hermansyah.
Ini bisa dibilang sebagai titik terang karier Rini.
Lewat lagu ciptaan Anang Hermansyah, Rini mampu mencuri perhatian masyarakat luas.
Kesuksesan itu akhirnya memang membuktikan bahwa filosofi yang dijalaninya selama ini benar.
Meski akhirnya harus terpisah sebagai pasangan duet, namun jalan Syahrini bisa dibilang mulus usai duet itu.
Kini, ia pun berhasil mandiri sebagai penyanyi single.
Tak hanya bernyanyi, Syahrini juga memiliki sejumlah bisnis yang membuat hartanya makin berlimpah.
Artikel ini pernah dimuat di tribunnews.com dengan judul : Mengulik Kisah Masa Lalu Syahrini Sebelum Kaya Raya,Ternyata Dulunya Pernah Kerja Ini Tak Disangka!