Nakita.id – Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat ini penyebaran virus corona didominasi oleh klaster perkantoran dan keluarga.
Menurut perhitungan yang dilakukan sepanjang 7-13 Desember 2020, klaster keluarga menyumbang 3.821 kasus positif Covid-19, sementara klaster perkantoran 313 kasus positif.
Selain itu, unggahan akun media sosial Instagram @pandemictalks pada Senin, (7/12/2020) juga menyebut bahwa 1 dari 75 orang di DKI Jakarta terpapar Covid-19. Artinya, lingkaran persebaran virus menjadi lebih sempit karena terjadi di inner circle.
Ditambah dengan fenomena adanya orang yang positif Covid-19 tetapi asimptomatik atau tanpa gejala, juga membuat persebaran virus sulit dideteksi.
Moms yang sudah mulai beraktivitas di luar rumah, baik work from office atau mengunjungi tempat umum, wajar jika menjadi khawatir. Terlebih saat tiba-tiba merasa tidak enak badan dan memiliki gejala yang identik dengan gejala Covid-19.
Beberapa orang langsung panik dan tidak tahun harus berbuat apa. Kekhawatiran muncul karena takut menularkan virus ke anggota keluarga inti, terutama anak-anak.
Oleh sebab itu, ketika mengalami gejala berikut beberapa yang harus Anda lakukan merujuk pada Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Jika mengalami demam dengan suhu 38-39 derajat celcius, batuk, tenggorokkan sakit, atau sesak napas segera isolasi diri dari anggota keluarga. Jangan bepergian atau menaiki kendaraan umum.
Selama isolasi di rumah, pakai masker, tutupi mulut dan hidung dengan bagian dalam siku ketika batuk atau bersin.
Setelah itu, Anda harus mengecek apakah positif terinfeksi Covid-19 lewat tes swab atau polymerase chain reaction (PCR) di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).