Maia Estianty Sempat Positif Covid-19 Tapi Besok Langsung Sembuh, Ternyata 3 Vitamin Ini Bantu Menguatkan Daya Tahan Tubuh

By Cecilia Ardisty, Kamis, 31 Desember 2020 | 14:16 WIB
Maia Estianty positif Covid-19 dan vitamin yang dapat menguatkan daya tahan tubuh (instagram.com/maiaestiantyreal/)

Nakita.id - Bagi Moms yang pernah nonton ajang pencarian bakat Indonesian Idol pasti sudah tak asing dengan Maia Estiany.

Istri Irwan Mussry itu sempat membuat warganet heboh karena kabar dirinya positif Covid-19 pada 20 Desember 2020.

Kabar Maia Estianty positif Covid-19 tersebut diketahui dari YouTube AlElDul TV, pada Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: Sempat Makan Malam dengan Juri Indonesian Idol Tapi Tiba-tiba Menghilang, Maia Estianty Umumkan Dirinya Positif Covid-19

"Hari Minggu, aku terdeteksi, aku divonis Covid-19 dan aku kaget, hah dari mana? Kemarin masih negatif, kenapa sekarang jadi postif," ucap Maia Estianty.

Begitu mengetahui dirinya positif Covid-19, Maia Estianty langsung melakukan isolasi mandiri di kamar sang putra sulung, Al.

Kemudian pada 21 Desember 2020, Maia Estianty melakukan swab PCR dan tak disangka hasilnya negatif.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 Dalam Sehari Saja, Ini yang Dilakukan oleh Maia Estianty

"Ternyata virus Covid-19 dalam 1x24 jam sudah mati dari tubuhku. Bisa gitu ya?" ujar istri Irwan Mussry itu.

Maia Estianty menduga hal itu terjadi karena daya tahan tubuhnya memang baik ditambah ia teratur konsumsi vitamin.

Biarpun begitu, mantan istri Ahmad Dhani itu melakukan swab PCR pada 22 Desember untuk lebih meyakinkan dan hasilnya tetap negatif.

Baca Juga: Kisruh Ayah dan Bundanya di Masa Lalu Masih Terekam Jelas, Al Ghazali Ungkap Momen Pilu Didatangi Maia Estianty Cuma Bawa Korek Gas

Maia Estianty membeberkan kalau ia tak merasakan gejala apapun saat dinyatakan positif Covid-19.

Di sisi lain ada tiga vitamin yang dapat menguatkan daya tahan tubuh Moms dan Dads di saat pandemi seperti ini.

Julia Zumpano, RD, LD, seorang ahli diet memberitahu daftar vitamin yang dapat membantu Moms dan Dads tetap sehat. Ini yang dia katakan:

Baca Juga: Tidak Lagi Jadi Juri Idol Padahal Kehadirannya Sangat Ditunggu-tunggu, Bunga Citra Lestari Akhirnya Buka Suara dan Akui Masih Trauma Sejak Ditinggal Ashraf Sinclair

1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu penguat sistem kekebalan terbesar.

Jika Moms dan Dads kekurangan vitamin C bisa membuat Moms dan Dads lebih rentan sakit.

Makanan yang kaya vitamin C antara lain jeruk, grapefruits, jeruk keprok, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.

Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik karena tubuh Moms tidak memproduksi atau menyimpannya.

Kabar baiknya adalah vitamin C ada dalam banyak makanan sehingga kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C kecuali jika disarankan oleh dokter.

Baca Juga: Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19 Bisa Pakai Cara Enak Kok, Ini Resep 4 Smoothie yang Kaya Vitamin C

2. Vitamin B6

Vitamin B6 sangat penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan.

Makanan kaya vitamin B6 termasuk ayam dan ikan air dingin seperti salmon dan tuna.

Vitamin B6 juga ditemukan dalam sayuran hijau dan buncis, yang merupakan bahan utama hummus.

3. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi.

Makanan yang kaya vitamin E di antaranya kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam.

Food and Drug Administration mengatakan meskipun vitamin dan suplemen dapat membantu mengisi kekosongan dalam makanan Moms, cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi penting adalah mendapatkannya langsung dari makanan.

Baca Juga: Jangan Diperas Begitu Saja, Bekukan Dulu Lemon di Freezer Lalu Konsumsi, Manfaatnya Jadi 10 Ribu Kali Lebih Baik dari Kemoterapi

Tubuh Moms menyerap dan menggunakan vitamin dan nutrisi dengan lebih baik jika berasal dari sumber makanan.

Beberapa suplemen mungkin memiliki efek samping, terutama jika dikonsumsi sebelum operasi atau dengan obat lain.

Suplemen juga bisa menimbulkan masalah jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dan efek dari banyak suplemen belum pernah diuji pada anak-anak, wanita hamil, dan kelompok lain.