Nakita.id - Usai ditetapkan jadi tersangka kasus pornografi, hidup Gisella Anastasia ternyata dekat dengan ancaman dari berbagai pihak.
Kasus video syur mirip Gisel ini benar-benar menghancurkan hidupnya di akhir tahun 2020.
Sempat beberapa kali berkliah, akhirnya ketahuan juga. Pemeran wanita yang ada pada video syur berdurasi 19 detik itu memang Gisella Anastasia, mantan istri Gading Marten.
Sebelumnya, tepatnya sebulan yang lalu jagat Twitter digemparkan dengan beredarnya video syur mirip Gisel yang berdurasi 19 detik.
Wanita yang diduga Gisel itu terlihat tengah berhubungan badan dengan pria bukan Gading.
Jagat maya langsung geger dan bersama menyerang akun sosial media mama Gempi itu.
Bahkan sampai akhirnya polisi pun turun tangan untuk mengusut tuntas video yang meresahkan itu.
Hingga di penghujung tahun 2020, Gisella Anastasia mengaku pada pihak kepolisian bahwa memang wanita yang ada pada video tersebut benar-benar dirinya.
"Sudah disampaikan dua orang ini mengakui bahwa betul-betul dalam video yang ada dan beredar di medsos kemarin, kedua-duanya adalah GA dan laki-laki MYD," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/12/2020).
Sebab perbuatannya ini, Gisel bahkan digadang-gadang akan dijerat 6 bulan sampai 12 tahun penjara.
Sebuah hal yang mengerikan, bukan?
Tak hanya itu saja ancaman yang diterima janda Gading Marten, hak asuh Gempi bahkan bisa saja terhapus karean Gisel sudah jadi tersangka dan sudah terjerat kasus kriminal.
Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Arist Merdeka Sirait pada tayangan di kanal Youtube Intens Investigasi pada Kamis (31/12).
Ketua Komnas Perlidungan Anak ini menjelaskan mengapa Gisel bisa saja kehilangan hak asuh Gempi dan digantikan oleh Gading Marten.
"Dengan ditetapkannya Gisel oleh Polda Metro Jaya sebagai terduga kasus video syur yang sempat viral dan meresahkan publik, dapat terancam 2 pasal berlapis," ucap Arist.
"Dan terpenting, demi kebaikan anak tentu saudara Gading sebagai mantan suami (Gisel) dapat mengajukan untuk sementara hak asuh anak lewat penerapan pengadilan," lanjutnya.
Karena menurut Arist, Gisel bisa kehilangan hak asuh anaknya karena perilaku Gisel bisa saja memengaruhi tumbuh kembang anak.
"Karena sebuah syarat-syarat untuk hak asuhnya dicabut adalah soal perilaku yang tidak mendidik anak dan mempernagruhi tumbuh kembang anak. Itu yang dilakukan Gisel kepada anaknya," ucap Arist.
Dan Arist sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak memohon dengan sangat pada Gading Marten untuk segera mengambil hak asuh anak dari Gisel.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Video Panas Gisel, Komnas Perempuan, 'GA dan MYD Adalah Korban'
"Tidak berlebihan, Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan agar saudara Gading mendapat hak asuh anak lewat penetapan pengadilan," lanjut Arist.
Tapi sampai saat ini, baik Gading maupun Gisel masih sama-sama bungkam soal hak asuh anak.
Karena hari ini, Gempi sudah ada di tangan Gading Marten yang tengah berlibur. Dan Gisel juga sedang menikmati libur akhir tahunnya bersama teman-temannya.