Faktor Ini Membuat Program Hamil Anak Perempuan Menurut Kalender Cina Peluang Keberhasilannya Semakin Besar, Apa Saja?
Nakita.id - Sudah tahu soal program hamil anak perempuan menurut Kalender Cina?
Moms bisa mengawali program hamil anak perempuan menurut Kalender Cina dengan berpatokan dengan dua hal.
Pertama, ketahui kapan terakhir berhubungan intim dengan Dads sebelum terjadi pembuahan.
Baca Juga: Ingin Coba Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Kalender Cina? Yuk Simak Caranya!
Kedua, usia Moms sendiri saat sedang melakukan program kehamilan.
Dengan dua hal tersebut dapat menjamin 50 persen program hamil anak perempuan dapat terwujud.
Nah, dengan hanya menjajikan 50 persen keakuratan, ada baiknya Moms mendukung keberhasilan program hamil anak perempuan dengan trik tertentu.
Mau tahu apa saja, Moms?
Melansir dari Huggies, ada beberapa trik supaya program hamil anak perempuan menurut Kalender Cina bisa berhasil.
Berikut beberapa langkah yang bisa Moms coba:
1. Berhubungan intim setiap hari sejak Moms selesai menstruasi sampai 2-4 hari sebelum masa ovulasi.
Baca Juga: Ini Panduan Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Kalender Cina
2. Catat grafik ovulasi sehingga Moms tahu kapan sedang dalam masa subur.
3. Sebaiknya, hindari berhubungan intim dengan penetrasi yang terlalu dalam.
Dianjurkan supaya Moms memilih gaya misionaris apabila ingin memperbesar peluang hamil anak perempuan.
4. Akan lebih baik jika punya persediaan alat uji alkali untuk tahu pH Miss V
5. Yang tak kalah penting adalah konsumsi makan makanan yang mendukung pH Miss V yang lebih asam.
Seperti misalnya, sayuran hijau, biji-bijian, daging, jagung, dan buah blueberry.
Lima trik di atas tentu akan membantu program hamil anak perempuan menurut Kalender Cina lebih akurat.
Selain itu, patut Moms pahami bahwa untuk memiliki anak perempuan, sperma pembawa kromosom X harus mencapai sel telur terlebih dahulu.
Lebih lanjut, pada tahun 1960 dr Shettles menjelaskan Moms harus menahan orgasme jika ingin hamil anak perempuan.
Orgasme dapat mempermudah sperma untuk berenang dan kemudian sperma pembawa kromosom X yang lebih lambat tidak akan bisa melawan kromosom Y yang akan menghasilkan janin laki-laki.