Ramalan Mbak You Tentang Bencana Alam Kembali Jadi Kenyataan, Sang Paranormal Beri Peringatan, 'Kepercayaan Sendiri'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 8 Januari 2021 | 09:10 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi keluarkan luncurkan awan panas (Tribunnews via Dok TRC BPBD Sleman)

Nakita.id - Belum lama ini, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panasnya.

Setelah mereda selama beberapa minggu, Kamis (7/1/2020), terjadi guguran awan panas dari Gunung Merapi.

Menurut laporan yang dikeluarkan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), gunung yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai terjadi guguran awan panas pada pukul 08.02 WIB.

Pada seismograf, tercatat dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan durasi 154 detik.

Baca Juga: Di Balik Peristiwa Meletusnya Anak Gunung Krakatau, Mbah Mijan Mengaku Rasakan Hal Tak Terduga Ini pada Dirinya, 'Astagfirullah'

Baca Juga: Pengungsi Merapi Kian Bertambah, Inilah Cara Mencegah Penularan Covid-19 di Tempat Pengungsian

 

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG mengatakan bila awan panas mengalir ke arah hulu Kali Krasak.

Tak heran bila saat itu cuaca dilaporkan berawan saat terjadinya guguran awan panas.

"Arahnya ke Kali Krasak dengan tinggi kolom abu 200 meter," jelas Hanik melalui rekaman suara, melansir dari Tribunnews.com.

Secara visual, Hanik mengatakan jika jarak guguran awan panas tidak bisa teramati karena tertutup kabut tebal.

"Jaraknya ini tidak teramati (secara visual) karena tertutup kabut. Kelihatan di pucuknya saja. Kalau melihat durasinya ini jaraknya pendek," kata Hanik.

Tetapi dari rekaman amplitudo dan data rekaman seismik, diperkirakan jarak guguran awan panas tidak lebih dari 1 kilometer.

Meski demikian, Hanik menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi merupakan guguran awan panas dan bukan letusan dari Gunung Merapi.

 

"Betul. Awan panas guguran (bukan letusan)," jelas Hanik.

Rupanya bencana alam yang terjadi di Gunung Merapi ini sudah diramalkan oleh paranormal kejawen, Mbak You.

Baca Juga: Bak Bencana Tak Ada Hentinya, Wirang Birawa Khawatirkan Hal Ini Akan Terjadi Saat Orang-orang Tengah Tidur, Ada Apa?

Baca Juga: Bukan Maksud Menakut-nakuti, Mbak You Unggah Gambar Petir Menyambar hingga Beri Peringatan Seperti Ini: 'Banyak Doa'

Pada Rabu (6/1/2020), dalam akun YouTube-nya, Mbak You mengunggah konten ramalan, 'Mbak You Terawang Gunung Merapi: Masyarakat Sekitar Jangan Panik!!'.

Dalam kontennya, Mbak You menyoroti Gunung Merapi yang tengah erupsi.

Akan tetapi, Mbak You mengatakan bila warga sekitar Gunung Merapi memiliki kepercayaan tersendiri terkait letusan-letusan yang kerap terjadi.

Menurutnya, masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi sudah mengenal tanda-tanda letusan dari Gunung Merapi.

Sehingga tak heran, masyarakat sering tak mau turun saat sudah ada guguran awan panas dan lain sebagainya.

"Tapi kalau saya bilang, Gunung Merapi akan meletus dan berbahaya bagi warga sekitar. Tapi warga sekitar kan punya kepercayaan sendiri," ujar Mbak You.

"Punya pegangan sendiri bahwa sebelum wedhus gembel itu keluar. Seperti pertanda-pertanda alam yang mereka sudah terbiasa dengan kondisi itu, maka tidak akan keluar dari zona merapi," jelas Mbak You.

Oleh sebab itu, Mbak You merasa percuma bila ada yang memberi informasi terkait tanda letusan Gunung Merapi karena kepercayaan masyarakat tentang keamanan diri tinggal di kawasan Gunung yang paling aktif di dunia itu cukup kuat.

Baca Juga: Mirip dengan Terawangan Mbak You, BMKG Beri Peringatan Soal Potensi Banjir yang Bisa Mengancam Daerah-daerah Ini

Baca Juga: Meraja dari Darat hingga Laut, Mbak You Ramal Sederet Bencana Alam Ini yang Bakal Menyambut Pergantian Tahun 2021: 'Bukan Menakut-nakuti'

Meski demikian, berulang kali Mbak You menekankan kata kepercayaan yang dianut masyarakat pada tiap terawangannya.

"Itu sudah merupakan suatu kepercayaan sendiri yang mereka pegang dari turun temurun.

"Jadi kita tidak bisa bilang gampang saat kita punya prediksi, pandangan tapi mereka punya penilaian sendiri, punya kepercayaan sendiri," ujar Mbak You.

Hal ini juga berlaku pada berbagai larangan dan imbauan BMKG yang kerap diacuhkan masyarakat sekitar.

"Walaupun ada BMKG atau larangan-larangan belum tentu bikin warga akan pergi dari zona Gunung Merapi. Karena mereka memiliki kepercayaan tersebut dan mereka akan turun gunung atau tidak, mereka lebih tau dengan kepercayaan itu," lanjutnya.

 

Tak serta-merta menyalahkan masyarakat, Mbak You tetap berdoa supaya tidak terjadi hal yang membahayakan masyarakat.

"Tapi kembali lagi, semua kuasa Tuhan. Semoga tidak terjadi apapun yang membahayakan masyarakat. Harapan saya semoga semua terkendali," pungkasnya.

Baca Juga: Tidak Bermaksud Mendahului Takdir, Mbak You Berulang Kali Beri Peringatan Soal Bencana Alam yang Seperti Ini