Nakita.id - Bagi orang awam tentu saja masih banyak yang asing dengan kata infertilitas.
Infertilitas merupakan gangguan kesuburan yang rentan dialami oleh setiap pasangan.
Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana Moms dan Dads sudah melakukan hubungan seksual secara rutin namun tak juga kunjung hamil.
Padahal Moms dan Dads sendiri melakukan hubungan tersebut tanpa kontrasepsi.
"Infertilitas adalah suatu gangguan kesuburan dimana pasangan yang sudah menikah dan melakukan hubungan seksual secara teratur 2-3x dalam seminggu tanpa kontrasepsi tidak dapat hamil spontan selama 12 bulan pernikahan," ungkap dr. Thomas Cahyadi, SpOG, dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia dalam wawancara mendalam yang dilakukan bersama Nakita.id, Kamis (07/01/2021).
Banyak pula yang bertanya-tanya, apakah infertilitas ini sendiri sama dengan mandul?
Maka dari itu peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini berusaha membahas tuntas tentang permasalahan infertilitas itu sendiri Moms.
Menurut dr. Thomas, infertilitas tentu saja beda dengan mandul.
Pasalnya mandul adalah kondisi dimana seseorang benar-benar steril dan tidak bisa memiliki anak sama sekali.
Sedangkan infertilitas sendiri merupakan gangguan kesuburan yang bisa diatasi dan tetap memiliki peluang untuk memiliki momongan.
"Tentunya beda, kalau mandul benar-benar steril tidak bisa punya anak sama sekali, kalau infertilitas ini gangguan kesuburan jadi kalau misalkan berobat atau program pasti bisa mempunyai keturunan," ungkap dr. Thomas.
Penyebab infertilitas
Penyebab infertilitas sendiri bisa disebabkan dari wanita, laki-laki, dan bahkan kombinasi keduanya Moms.
Bisa juga karena faktor yang tidak bisa dijelaskan atau biasa disebut unexplained.
"30% dari perempuan, 30% dari laki-laki, dan 30% adalah kombinasi, sedangkn 10% nya adalah unexplained tidak bisa dijelaskan jadi semua normal tapi memang tidak bisa hamil saja secara alami," tambah dr. Thomas.
Sementara pada kesempatan lain, dr. Malvin Emeraldi, SpOG, (K) dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, mengatakan, infertilitas sendiri bisa disebabkan karena berbagai faktor baik dari Moms yang mengalami gangguan reproduksi, atau bisa juga dari Dads yang kualitas spermanya kurang memadai.
Bahkan bisa terjadi karena faktor kombinasi yang disebabkan dari Moms dan Dads sendiri.
"Dari faktor pria dari masalah sperma, sedangkan wanita gangguan haid, gangguan organ reproduksi misal di rahimnya, di saluran indung telurnya apakah ada kista atau segala macam, ada juga sumbatan di kedua indung telur yang menghambat pertemuan sperma dan sel telur itu lah yang menyebabkan gangguan kesuburan. Selain itu ada juga kombinasi sehingga harus dilakukan pemeriksaan tidak hanya pada istri saja, tidak hanya pada suami saja karena harus menjalani pemeriksaan berdua," ungkap dr. Malvin dalam wawancara khusus dengan Nakita.id, Kamis (07/01/2021).
Baca Juga: Tak Kunjung Hamil? Coba Konsumsi Sederet Makanan 'Cespleng' Ini untuk Kesuburan
Gejala infertilitas
Sedangkan untuk gejalanya sendiri dr. Thomas menjelaskan, tidak ada gejala khusus dari infertilitas sendiri Moms.
Seseorang harus waspada apabila sudah satu tahun menikah namun belum juga dikaruniai sang buah hati, karena itu bisa menjadi gejala infertilitas.
Baca Juga: Bukan Hal Lumrah, Muncul Jerawat di Wajah Bisa Jadi Gejala Kemandulan yang Jarang Disadari
"Sebenarnya sih tidak ada gejala ya, gejalanya ketika pasangan yang sudah menikah lebih dari 12 bulan tidak bisa hamil dan ingin sekali punya anak," ungkap dr. Thomas.
Jenis-jenis infertilitas
dr. Thomas mengungkapkan, bahwa infertilitas sendiri memilliki dua jenis yang wajib diketahui Moms dan Dads yaitu:
1. Primer: Bagi pasangan yang sudah menikah dan belum pernah hamil atau hamil tapi keguguran dan belum pernah menghasilkan bayi yang lahir hidup.
2. Sekunder: Misal sebelumnya sudah punya anak, ketika ingin memiliki anak kedua dan ketiga justru mengalami kesulitan jadi jaraknya terlalu jauh dan tidak bisa hamil lagi.
Yang bisa dilakukan ketika seseorang terdiagnosis infertilitas
dr. Thomas menganjurkan, agar Dads dan Moms segera melakukan konsultasi kepada dokter terkait apabila tak kunjung memiliki buah hati padahal sudah bertahun-tahun menikah.
"Segera konsultasikan ke dokter kandungan terutama ke dokter yang memang menangani infertilitas," tutup dr. Thomas.
Baca Juga: Mungkinkah Masalah Kehamilan Preeklamsia Bisa Terulang? Begini Penjelasannya Menurut Dokter