Ini Gejala-gejala Masalah Kehamilan Ektopik yang Wajib Diwaspadai oleh Seorang Moms Menurut Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 10 Januari 2021 | 18:54 WIB
Ilustrasi kehamilan ektopik. (freepik)

Faktor penyebab kehamilan ektopik

Menurut dr. Ratna kehamilan ektopik sendiri bisa disebabkan karena berbagai faktor yang ada sebagai berikut ini:

- Infeksi seperti infeksi menular seksual (gonorrhea, chlamydia) dapat menyebabkan perlengketan dan pembengkakan di tuba fallopi atau saluran indung telur sehingga menghambat jalan embrio ke dalam rahim.

Baca Juga: Sakit Perut Saat Hamil Bisa Jadi Gejala Kehamilan Ektopik, Hati-hati!

- Riwayat operasi di daerah panggul atau operasi di tuba fallopi yang menimbulkan risiko perlengketan.

- Riwayat radang di daerah panggul dan endometriosis juga dapat meningkatkan risiko perlengketan di daerah panggul dan tuba fallopi.

- Pembentukan organ reproduksi ibu yang tidak normal.

Baca Juga: Awas, Perempuan Tipe Ini Berisiko Mengalami Kehamilan Anggur

- Pernah memiliki riwayat kehamilan ektopik pada kehamilan sebelumnya.

- Penggunaan obat untuk merangsang kesuburan.

- Program kehamilan spt IVF (in vitro fertilization) atau bayi tabung.

- Hamil saat sedang menggunakan kontrasepsi IUD.

- Kebiasaan merokok.

- Hamil di atas usia 35 tahun saat hamil