Jadi Berita Duka di Dunia Penerbangan, Kapten Rama Noya Ungkap Pengalaman Terbangkan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sebut Kondisinya Seperti Ini

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 11 Januari 2021 | 16:11 WIB
Ilustrasi Sriwijaya Air SJ 182 (tangkap layar Kompas TV/ sumber dok.Sriwijaya Air)

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 perdana terbang pada 13 Mei 1994, dengan kata lain usianya 26 tahun.

Melihat tayangan KOMPAS TV, seorang pilot yang pernah mengemudikan Sriwijaya Air SJ 182 mengungkap kesaksiannya terhadap jatuhnya pesawat ini.

Wakil Ketua Ikatan Pilot Indonesia, Kapten Rama Noya memberikan keterangan sebagai orang yang pernah menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 737-500.

Baca Juga: Ngaku Hobi Beli Makeup Saat Pergi Keluar Negeri, Kelakuan 'Nakal' Ipar Raffi Ahmad Terungkap, Nisya Ahmad: Enggak Pernah Lo Dikasih Kamu Makeup!

Baca Juga: Baru Ingat Setelah Zaskia Sungkar Hamil Tua, Irwansyah Sesalkan Kesalahannya 10 Tahun Lalu yang Bikin Perjuangan Punya Anak Semakin BeratRama menilai jika pesawat jenis Boeing 737-500 merupakan pesawat yang bisa diandalkan dalam penerbangan.Pasalnya, tidak hanya dipakai Indonesia, pesawat jenis tersebut juga dipakai oleh negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Rusia.Kapten Rama juga mengatakan kalau yang dilakukan Pilot Afwan ketika mengemudikan Sriwijaya Air SJ-182 Sabtu (9/1/2021) sudah sesuai trek dan pedoman."Kita masih menunggu dari black box untuk pastinya, kita tidak bisa berandai-andai," kata Rama ketika ditanya kemungkinan penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.